Kepulauan Meranti
Nasib Lahan Proyek Pelabuhan Desa Semukut yang Harus Dibangun Tahun Ini
Aready berharap sertifikat lahan tersebut bisa segera diterbitkan agar tidak menggangu proses pembangunannya.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG- Hingga saat ini, lahan proyek pelabuhan Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau Kepulauan Meranti belum juga disertifikasi.
Padahal, tahun ini pelabuhan tersebut sudah harus dibangun.
"Kata pihak asset, sertifikasinya masih dalam proses. Kalau, proyeknya sudah diteken kontrak kemarin," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Aready, Kamis (24/5/2018).
Aready berharap sertifikat lahan tersebut bisa segera diterbitkan agar tidak menggangu proses pembangunannya.
Apalagi, anggaran pembangunan pelabuhan sebesar Rp4,3 miliar tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca: Reaksi Isu Jual Beli Jabatan di Kampar, Kadis PUPR Cerita Detik-detik Setelah Assessment Diumumkan
Baca: HORE. . . Api Obor Asian Games 2018 Lintasi Riau, 2 Kota Ini akan Dikunjungi Sebelum ke Sumbar
Baca: 4 Cara Mudah Agar Tak Bau Mulut Saat Puasa
"Dalam jangka waktu 6 bulan, proyek tersebut harus siap," ujarnya pada tribunpekanbaru.com.
Menurut Aready, dibangunnya pelabuhan tersebut tidak hanya untuk memperlancar transportasi masyarakat antar kecamatan, melainkan antar kabupaten.
"Selain untuk transportasi orang, pelabuhan tersebut juga untuk memperlancar pasokan sembako bagi masyarakat Kecamatan Pulau Merbau, sebab pelabuhan tersebut didesain untuk disinggahi kapal sembako," ujarnya.(*)