Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Diikuti Ratusan Personel Gabungan, Danrem Tutup Secara Resmi Latihan Gladi Posko I Kodim Dumai

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan latihan posko bukan hanya berdasar tuntasnya mekanisme latihan.

Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Sony Aprianto melakukan pemeriksaan pasukan saat menutup Latihan Gladi Posko l, Kamis (24/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Sony Aprianto menutup secara resmi Latihan Gladi posko l Kodim 0320 / Dumai, Kamis (24/5/018).

Ratusan personel gabungan dari unsur TNI di Dumai, Polres Dumai, BPBD Dumai, Manggala agni dan Regu Pemadam Kebakaran Dumai ikut dalam upacara penutupan di lapangan Kodim Dumai.

"Berakhirnya pelaksanaan latihan posko 1 ini berarti penyelenggara dan peserta latihan telah menuntaskan seluruh tahapan latihan. Latihan juga berlangsung dengan lancar," terang Sony dalam sambutannya.

Baca: Dikeluhkan Warga, Tiang Listrik di Simpang Garuda Sakti Akan Dipindahkan, Tapi Ini Kendalanya

Baca: Disdik Buka Posko Pengaduan Pungli PPDB, Dewan: Tidak Cukup Memuat Posko Saja

Menurut Sony, sasaran latihan yang berlangsung tiga hari ini adalah mampu melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf dalam melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah.

Satu tugas bantuan yakni membantu upaya penanggulangan bencana alam.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan latihan posko bukan hanya berdasar tuntasnya mekanisme latihan.

Personel yang terlibat nantinya diharapkan bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

Mereka harus mempersiapkannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian operasi.

Setiap satuan nantinya dapat mengukur kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi tugas.

Mereka harus mengaplikasikan latihan saat bertugas.

"Intinya satuan yang bertugas mesti saling sinergi saat bertugas. Serta saling berkordinasi," paparnya.

Satu ancaman bencana yang jadi perhatian yakni kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Personel gabungan harus mengantisipasi munculnya karhutla sebab satu iven internasional berlangsung di Indonesia.

Palembang menjadi tuan rumah iven tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved