Ini 27 Lokasi Drop Box Obat di Kota Dumai, Jangan Tunggu Bahaya Datang Bagi Kesehatan

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Dumai tengah menggerakkan Program Ayo Buang Sampah Obat (ABSO) di sejumlah titik yang telah ditentukan.

Program ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah dampak buruk dari pembuangan obat yang tidak tepat.

Kepala Balai POM di Kota Dumai, Emi Amelia, menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pelaksanaan program ABSO sebagai bentuk komitmen dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

"Sampah obat jenis antimikroba selain berbahaya jika dikonsumsi, jika dibuang sembarangan maka akan memicu mikroba yang ada di lingkungan menjadi resisten sehingga dampak buruk justru akan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, sampah obat harus dikelola dengan baik," ujarnya, Selasa (21/10/2025), di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai.

Bahaya Sampah Obat bagi Lingkungan dan Kesehatan

Emi menerangkan bahwa sampah obat memiliki potensi menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan hidup, kesehatan manusia, dan kelangsungan makhluk hidup lainnya.

“Tanpa disadari, membuang sampah obat sembarangan dapat membahayakan kesehatan, karena obat dapat terurai membentuk senyawa lain. Hal ini menyebabkan berkurangnya efektivitas obat dan menimbulkan efek yang tidak diharapkan,” tambahnya.

Melalui program ABSO, masyarakat diedukasi dan diajak untuk melakukan pemusnahan sampah obat secara mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Untuk menghindari pembuangan sampah obat yang tidak semestinya, masyarakat diajak untuk membuang sampah obat ke dalam dropbox yang telah tersedia di apotek yang turut berpartisipasi dalam Program Ayo Buang Sampah Obat dengan Benar," terangnya.

27 Apotek di Dumai Jadi Titik Drop Sampah Obat

Emi menyampaikan bahwa saat ini terdapat 27 apotek di Kota Dumai yang telah bekerja sama dengan Balai POM dalam menyediakan dropbox bagi masyarakat yang ingin membuang sampah obat.

"Drop box telah tersedia di 27 apotek, dan masyarakat yang ingin membuang sampah obat bisa mendatangi apotek-apotek tersebut," jelasnya.

Sejak pelaksanaan program pada Agustus 2025 hingga Oktober 2025, telah terkumpul 88 item obat dengan total 1.002 keping (pieces) dari dropbox yang tersebar di 27 apotek tersebut.

‎Ini dia Lokasi Drop Box obat‎ di Kota Dumai: 

1. APOTEK KARDINAH Jalan . Sultan Syarif Kasim
2. APOTEK MAMAMIA Jalan Sultan Syarif Kasim
3. APOTEK MEDIKA (KLINIK DOKTER KELUARGA) Jalan  Sultan Syarif Kasim
4. APOTEK INTERNA Jalan Sultan Syarif Kasim
5. APOTEK SEMOGA JAYA Jalan  Sultan Syarif Kasim
6. APOTEK KHISA FARMA Jalan Sultan Syarif Kasim
7. APOTEK DUMAI FARMA Jalan Ahmad Yani 
8. APOTEK SENTRAL MEDIKA Jalan  Sultan Hasanuddin
9. APOTEK AL UMMI Jalan Belimbing Rimba Sekampung
10. APOTEK PESONA FARMA Jalan Pangeran Diponegoro 
11. APOTEK HUSADA Jalan Pangeran Diponegoro
12. APOTEK ANAULFA Jalan Sukajadi No.84
13.‎ APOTEK RESTU IBU Jalan  Budi Kemuliaan
14. APOTEK BUDI KEMULIAAN Jalan M. Yamin
15. APOTEK ARIFIN FARMA Jalan Syech Umar
16. APOTEK ANSHORI Jalan Cut Nyak Dien
17. APOTEK RAPHA Jalan Ratu Sima Kelakap Tujuh
18. APOTEK NASWA Jalan  Tanjung Penyembal
19. ‎APOTEK BUNDA Jalan Bangun Sari Tanjung Palas
20. APOTEK MADDINAH FARMA Jalan  Muslim, Jaya Mukti
‎21. APOTEK ASYUARA 80 Jalan Bangun Sari Tanjung Palas
‎22. APOTEK QORINA Jalan  Soekarno Hatta, Bagan Besar
23. APOTEK MULIA Jalan Soekarno Hatta, Bagan Besar
‎24. APOTEK MULIA MEDIKA Jalan  Soekarno Hatta Bagan Besar
25. APOTEK LABORA Jalan  Arifin Ahmad, Pelintung
26. APOTEK ZONA FARMA Jalan Prof. M. Yamin
27. APOTEK PELITA Jalan Sukaramai, Bukit Kayu Kapur