Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapal Bernilai Rp 239 Triliun Yang Diperebutkan 5 Negara, Punya Fakta Sejarah Begini

Mulanya para peneliti masih ragu apakah itu benar kapal San Jose. Sebab, kapal tersebut tertimbun endapan yang menutup seluruh permukaannya

Editor: Muhammad Ridho
tribunmedan
San Jose 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukan tanpa sebab kapal tersebut mengangkut uang sebanyak itu. Harta tersebut merupakan hasil jarahan yang diperoleh dari Peru. Nilainya diperkirakan mencapai 4-17 miliar dolar AS.

Rencananya, kekayaan tersebut akan dipergunakan untuk melancarkan Perang Sukses Spanyol yang berlangsung dari 9 Juli 1701 hingga 7 Maret 1714.

Di tengah panas-panasnya suasana perang melawan Inggris oleh gabungan Spanyol dan Perancis, kapal ini nekad berlayar tanpa pengawalan dari Dunia Baru (benua Amerika) ke Eropa.

Keyakinan sang komandan, Laksamana Jose Fernandez de Santillan, berbuah petaka.

Akibat pengamanan yang tidak ketat, kapal ini tidak bisa mengimbangi perlawanan dari empat kapal Inggris yang menghadang. Sebanyak 600 awak kapal dikerahkan dan 62 senjata berupa meriam diluncurkan.

Namun, kekuatan itu tidak bisa menandingi lawan sehingga pertempuran berdarah tersebut berakhir dengan penenggelaman kapal oleh Inggris.

Sejak saat itu, kapal tersebut terpendam tiga abad di dasar laut. Hingga pada tahun 2015, kendaraan bawah laut otonom (AUV) REMUS 6000 berhasil melacak keberadaan kapal malang ini.

Pada kedalaman 9,1 meter, perangkat tersebut berhasil mendeteksi meriam perunggu berukir lumba-lumba yang menjadi ciri kapal periode lampau tersebut. Sementara itu, bangkai kapal tersebut berada di jangkauan sekitar 600 meter di bawah laut.

Diincar dan direbutkan banyak pihak

Mulanya para peneliti masih ragu apakah itu benar kapal San Jose. Sebab, kapal tersebut tertimbun endapan yang menutup seluruh permukaannya.

Berkat teknologi canggih yang dibekalkan ke REMUS 6000, terungkaplah keaslian kapal itu.

Keberadaan tentang kapal ini sempat ditutup rapat-rapat karena kapal dan harta di dalamnya jadi incaran banyak pihak. Sampai saat ini, lokasi akurat mengenai kapal ini bahkan belum dipublikasikan.

Spanyol, misalnya, merasa berhak karena kapal tersebut berbendara Spanyol kendati tenggelam bukan di perairannya.

Sementara itu, Kolombia menganggap harta itu tersebut adalah milik mereka. Pasalnya, harta diperoleh dari penaklukan Amerika.

Lalu, ada yang mendasarkan pada catatan sejarah di akhir abad 17 yang menyatakan muatan Spanyol adalah kepunyaan Belanda, Perancis, atau Inggris.

Muncul pula perusahaan Sea Search Armada (SSA) yang menuntut harta tersebut diserahkan ke mereka. Sebab, pihaknya telah berhasil mengungkap adanya bangkai kapal ini sejak tahun 1980. (*)

Sumber: Tribun Medan
Tags
Kapal
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved