Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Irfan Korban Begal yang Melawan Balik hingga Tewaskan Pelaku, Pasrah dengan Status Polisi

Irfan saat itu bersama tiga rekan satu kampung tengah berkumpul di Alun-alun Kota Bekasi usia melaksanakan salat tarawih.

Editor: Afrizal
Istimewa
Irfan korban begal yang melawan balik pelaku begal 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Mohamad Irfan Bahri alias MIB (19) menjadi korban begal di Jembatan Summarecon Bekasi.

Namun, Irfan berhasil membela diri saat pelaku membacoknya dengan celurit.

Ia melawan dan mengambil celurit pelaku.

Akhirnya, pelaku begal pun tewas.

TribunJakarta.com merangkum pengakuan Irfan saat berada di kediaman pamannya di Bekasi.

1. Irfan Cerita Kronologi Pembacokan

Beberapa warga memanfaatkan waktu car free day untuk bersepeda di kawasan Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (29/4/2018). (TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar)
Beberapa warga memanfaatkan waktu car free day untuk bersepeda di kawasan Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (29/4/2018). (TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar) ()

Irfan, pria asal Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur itu menceritakan kronologis kejadian yang terjadi pada Rabu dini hari, 23 mei 2018, di Jembatan Summarecon Bekasi.

Irfan saat itu bersama tiga rekan satu kampung tengah berkumpul di Alun-alun Kota Bekasi usia melaksanakan salat tarawih.

"Sampai kira-kira jam setengah 12 dua teman saya pulang, nah saya sama teman saya satu lagi Achmad Rofiqi lanjut jalan-jalan ke daerah Jalan Ahmad Yani," ungkap Irfan kepada TribunJakarta.com, Selasa (29/5/2018).

Sesampainya di Jalan Ahmad Yani tepatnya di Landmark Kota Bekasi, Irfan dan Rofiqi menyempatkan diri ngopi-ngopi sambil menikmati malam.

"Pas sekitar 15 menit saya minta ditemani untuk melihat Summarecon karena saya belum tahukan," ujar Irfan

Baca: Tewaskan Begal tapi Jadi Tersangka, Inilah Sosok Irfan, Santri dari Madura

Baca: CPNS 2018, Beruntunglah Bila Anda Memiliki Jurusan Berikut, Dapat Proporsi Terbesar

Sesampainya di jembatan, Summarecon, Irfan yang asli Madura merasa takjub dengan keindahan pemandangan Kota Bekasi dari atas jembatan Summarecon.

"Akhirnya saya minta foto-foto sebentar sekitar 15 menit, enggak lama ada dua orang pakai honda beat putih mendekat," tutur Irfan

Seketika dua orang pelaku langsung mendekat ke arah Rofiqi sambil salah satu diantaranya mengeluarkan celurit dari balik jaket.

Kemudian pelaku yang diketahui bernama Aric Syaifuloh alias AS dan Indra Yulianto alias IY langsung meminta telepon genggam milik Rofiqi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved