Dumai
DPC Organda Dumai Wanti-wanti Calo di Terminal Penumpang Pelindo Dumai
Kondisi keamanan di Terminal Penumpang Pelindo Dumai jadi perhatian jelang puncak mudik Idul Fitri 1439 H.
Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Kondisi keamanan di Terminal Penumpang Pelindo Dumai jadi perhatian jelang puncak mudik Idul Fitri 1439 H.
Hal ini seiring arus kedatangan para pemudik dalam negeri seperti dari Batam.
Ada juga yang datang dari luar negeri seperti Malaka, Port Dickson dan Port Klang.
Baca: Raffi Ahmad Dipecat dari Pesbukers, Ayu Ting Ting: Dia Nggak Ada, Saya Juga Nggak Ada
Sejumlah pemudik diduga sudah menjadi korban calo angkutan darat.
Mereka dengan mudah masuk ke dalam kapal untuk menjaring penumpang.
Mereka menawarkan angkutan darat ke sejumlah daerah tujuan.
Baca: Sidang Penipuan Umrah, Direktur Joe Pentha Wisata Dinyatakan Bersalah dan Divonis Penjara
Sayangnya mereka diduga meminta tarif yang di luar batas wajar kepada para pemudik.
Ongkos Dumai-Medan yang berkisar Rp 300.000 per orang bisa naik drastis jadi dua kali lipat.
Calo sudah memungut ongkos diluar batas wajar.
Baca: Deklarasi Cinta NKRI dan Anti Hoax serta Anti Radikalisme di Pekanbaru, Begini Isinya
"Harga ini jelas merugikan para pemudik yang hendak mendapat kenyamanan saat pulang kampung," tegas Ketua DPC Organda Dumai, SW Simanungkalit dalam Rapat Gabungan Persiapan arus mudik 2018 di Media Centre Kota Dumai, Kamis (31/5/2018).
Menurutnya, ulah calo yang bebas masuk ke Terminal Penumpang Pelindo Dumai merugikan pemilik angkutan.
Ada juga pemilik angkutan yang mengangkut penumpang dengan tarif wajar saat musim lebaran.
Mereka terkena imbas oleh ulah calo angkutan yang tidak bertanggung jawab.
Simanungkalit meminta personel pengamanan mengambil tindakan.
Baca: Rangkaian Nuzul Quran 4 Mesjid Ini Undang Ustadz Yahya Waloni, Beri Tausiyah 2 Hari
Ia juga menyebut pihak Pelindo Dumai harus perketat pihak yang tak berkepentingan masuk ke Terminal Penumpang.
Ia berharap tidak ada pemudik yang kecopetan di sana.
"Kejadian ini harus jadi catatan personel pengamanan di pelabuhan. Kita tentu ingin pemudik aman dan nyaman," terangnya.(*)