1 Juni Diperingati Hari Lahir Pancasila, Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Hari Lahir Pancasila

dimulai tahun 2017 lalu, setiap tanggal 1 Juni yang merupakan hari lahir Pancasila, ditetapkan sebagai hari libur secara nasional.

Editor: Sesri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah warga melihat beberapa tempat bersejarah di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (29/9/2015). Tanggal 1 Oktober merupakan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jumat, 1 Juni 2018 menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari lahir Pancasila.

Sudah dua tahun ini atau tepatnya dimulai tahun 2017 lalu, setiap tanggal 1 Juni yang merupakan hari lahir Pancasila, ditetapkan sebagai hari libur secara nasional.

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung, pada 1 Juni 2016.

Libur hari lahir Pancasila baru terealisasi di era Jokowi.

Putri Soekarno, Megawati Soekarno Putri, sebenarnya sudah mengusulkan agar 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila dan menjadi hari besar nasional, sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, hal itu tak kunjung terealisasi.

Baca: Mahfud Sebut 100 Juta Sebagai Angka yang Kecil, Ratna Sarumpaet: Tak Paham Nilai Pancasila, Parah

Baca: Mahfud MD: Masa Masih Mau Nekat Bilang Negara Pancasila Bertentangan dengan Islam?

Baca: Mendagri: Ada 362.000 Ormas Tingkat provinsi dan Daerah, Semua Mengaku Ormas Dasarnya Pancasila

Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang berani mengambil keputusan itu.

Sebelum keputusan hari libur nasional untuk memperingati hari lahir Pancasila ini diketok, Jokowi pernah mengungkapkan harapannya agar Pancasila tak hanya sekadar diperingati saja.

Namun, ia berharap agar Pancasila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Tanpa perjuangan, pesan dalam Pancasila tak akan menjelma jadi realitas. Presiden Jokowi mengajak rakyat bersatu padu dan bergotong royong mewujudkan cita-cita itu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengutip pidato Presiden Jokowi saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, 1 Juni 2015.

Rumusan Soekarno

Dihimpun dari berbagai sumber, Lahirnya Pancasila bermula dari sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Setelah Muh Yamin dan Dr Soepomo menyampaikan gagasan mereka, Soekarno juga menyampaikan rumusannya pada 1 Juni 1945.

Ada tiga rumusan dasar negara yang diajukan Soekarno, yakni Pancasila, Trisila dan Ekasila.

Namun, yang disetujui oleh anggota BPUPKI adalah Pancasila, yakni kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, internasionalisme atau peri-kemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan.

Pidato Soekarno inilah yang kemudian diperingati sebagai hari lahir Pancasila

Rumusan Pancasila dari Soekarno itu selanjutnya masih dimusyawarahkan dengan berbagai tokoh nasional, hingga teksnya seperti yang kita kenal sekarang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tanggal 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Ini yang Perlu Diketahui tentang Hari Lahir Pancasila

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved