Reshuffle Kabinet Merah Putih

Menteri Budi Arie Seakan Tak Percaya Sudah Didepak Prabowo dari Kabinet: Kamu Bikin Isu Sendiri

Perombakan ini menjadi sinyal kuat, bahwa era baru telah dimulai, dan setiap posisi tidak lagi dijamin aman.

Tribun/net
PDI P GEMPAR - Inilah pernyataan Budi Arie Setiadi yang gemparkan PDI Perjuangan. Ia didesak minta maaf 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Prabowo Subianto kembali menggebrak dengan merombak Kabinet Merah Putih.

Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi yang dikenal sebagai tokoh sentral relawan Pro-Jokowi (Projo) dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, menjadi salah satu nama yang terkena imbas.

Sebelum menjabat sebagai menteri, Budi Arie telah dikenal sebagai aktivis mahasiswa di Universitas Indonesia dan seorang jurnalis.

Ia juga merupakan pendiri sekaligus ketua umum Projo, organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo.

Ketika ditemui di Gedung DPR, Budi Arie mengaku tidak mengetahui perihal reshuffle.

Dia hanya menyebut fokus untuk mengurus rakyat. Sebuah pernyataan yang mungkin menjadi ungkapan terakhirnya sebelum meninggalkan jabatannya.

Perombakan ini menjadi sinyal kuat, bahwa era baru telah dimulai, dan setiap posisi tidak lagi dijamin aman.

"Belum, kita kerja saja ngurus rakyat ya. Fokus ngurus rakyat," ujar Budi Arie.

Baca juga: Alasan Prabowo Ganti 5 Menteri, Termasuk Menkeu dan Menkopolkam

Baca juga: SOSOK Budi Gunawan, Menkopolkam yang Didepak Prabowo dari Kabinet: Jenderal Kelahiran Solo

Selain itu, Budi Arie mengatakan dirinya juga tidak diundang ke Istana.

Dia malah menuding awak media menciptakan isu reshuffle sendiri.

"Enggak, belum ada pemberitahuan, kenapa kamu bikin isu sendiri," tukasnya.

Sementara itu, Budi Arie berkali-kali mengingatkan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.

Dia turut tidak menjawab apakah betul Kementerian Koperasi bakal dilebur dengan Kementerian UMKM.

"Semuanya hak prerogatif Presiden. Kita fokus ngurus rakyat ya. Halah, itu hak prerogatif Presiden. Hak prerogatif Presiden," jelas Budi Arie.

"Ah kamu bikin isu sendiri, ini sudah dipisah. Enggak-enggak. Itu hak prerogatif Presiden," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved