25 Kardus Blanko KTP Elektronik Kosong Dimusnahkan dengan Cara Dibakar
25 Kardus Blanko KTP Elektronik Kosong yang sebelumnya ditemukan di gudang di Rumbai akhirnya dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- 25 Kardus Blanko KTP Elektronik Kosong yang sebelumnya ditemukan di gudang di Rumbai akhirnya Senin (4/6/2018) dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar.
Proses pemusnahan ini langsung dihadiri camat Rumbai, Lurah Muara fajar barat, Kasi dinas dukcapil dalduk dan kb Provinsi Riau, Kadis Dukcapil kota Pekanbaru, Kapolsek Rumbai dan Direktur PT Cerya Riau Mandiri Printing.
"Kami sudah musnahkan dengan cara membakar, pemusnahan juga dihadiri perwakilan dari berbagai pihak termasuk Kepolisian, "ujar Andra Syafril kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Sunan Kalijaga Pamer Foto Bareng Lucinta Luna, Tulis Sindiran Ini Netizen Langsung Ngakak
Sebagaimana diketahui sebelumnya Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Disdukcapil Dalduk KB Provinsi Riau dan Disdukcapil Kota Pekanbaru melakukan peninjauan ke gudang perusahaan konsorsium pencetakan KTP Elektronik di Rumbai Kamis (31/5/2018).
Dalam kesempatan itu tim ini menemukan lima Kardus Blanko KTP Elektronik Kosong.
"Sebenarnya ini bagian dari Kordinasi Dukcapil Dalduk KB Provinsi kemudian kota dan Penanggung jawab Mendagri untuk Riau bersama perusahaan konsorsium pencetak KTP elektronik di Pekanbaru. Jadi kami turun ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi di Gudang di Rumbai, "ujar Andra.
Baca: FOTO: Buka Bersama Karyawan Tribun Pekanbaru
Dalam kesempatan itu menurut Andra Syafril ditemukan 25 Kardus ukuran bervariasi blanko KTP elektronik kosong dan chip nya sudah rusak. Harusnya blanko ini sudah dimusnahkan namun pihak perusahaan sampai saat ini belum dilakukan pemusnahan.
"Jadi blanko ini Pengadaan tahun 2011, ada sebanyak 25 dus, saya tidak tahu jumlah pastinya, dan rencananya dimusnahkan jelang cuti bersama lebaran, "ujar Andra Syafril.
Menurut Andra Syafril pihak konsorsium lupa memusnahkan blanko tersebut, seharusnya sudah dimusnahkan sejak lama. Menurutnya memang blanko tersebut sudah tidak bisa digunakan.
"Harusnya oleh konsorsium sudah dimusnahkan. Ini tidak ada hubungannya dengan yang di Bogor kebetulan saja berbarengan. Sebenarnya mau melihat apakah blanko KTP elektronik itu apakah sudah ada data atau masih kosong ternyata kosong makanya diminta dimusnahkan, "ujar Andra.
Baca: FOTO: Jalan Rusak dan Tergenang di Parit Indah
Kebetulan lanjut Andra Penanggung jawab Mendagri untuk Riau bidang Dukcapil berada di Riau dan kordinasi dengan perusahaan.
" Dulu itu yang bertanggung jawab untuk pencetakan Ktp elektronik ini kan dipusatkan ke pihak rekanan. Kalau sekarang sudah ada pada daerah. Dan ini peninggalan masa lalu dan tidak ada masalah, "jelas Andra.
Andra juga menyebutkan pihaknya bersama Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil akan segera memusnahkan blanko kosong tersebut.
Baca: FOTO: Jalan Rusak dan Tergenang di Parit Indah
" Akan kami musnahkan segera yang jelas sebelum lebaran akan dimusnahkan, karena inikan sudah harus dimusnahkan, "jelasnya.(*)