Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perempuan di Sulteng Ditelan Ular Piton: Ternyata Inilah Kerajaan Ular Piton Terbesar di Indonesia

Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular Piton menyebar.

Istimewa
PENEMUAN JASAD WANITA DI TUBUH ULAR PITON 

TRIBUNPEKANBARU.COMNasib Wa Tiba benar-benar tragis. Maksud hati ini menengok kebunnya, perempuan asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, itu justru ditelan seekor ular piton sepanjang 8 meter.

Menurut perkiraan, Tiba ditelan ular antara Kamis (14/6) petang hingga Jumat (15/6) subuh. Persis di malam takbiran.

Lepas dari itu, beberapa kalangan meyakini Pulau Sulawesi adalah kerajaan bagi ular piton, lebih-lebih wilayah Sulawesi Barat.

Tiga (Mamuju, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah) dari enam kabupaten di sana termasuk “sarang” ular piton terbesar di Indonesia.

Polisi Kehutanan (Polhut) Resort Mamuju, mengungkapkan hampir semua titik wilayah Mamuju Tengah terdapat ular piton atau ular sanca kembang.

Bidang Konserfasi Sumber Daya Alam, Polhut Resort Mamuju, Hardi, kepada TribunSulbar.com setahun yang lalu mengatakan, “Hampir semua wilayah di Mamuju Tenga itu terdapat ular piton atau sanca.”

“Apalagi dikanal-kanal kebun sawit itu hampir semua ditempati,” tambahnya

Baca: Di Negara Ini Marak Sewa Pacar Palsu oleh Para Gadis, Ternyata Hal Ini Jadi Alasannya

Baca: Sandiaga: Buaya yang Muncul di Perairan Ancol Jangan Disate, Sate buaya kan enak katanya

Baca: Arus Balik Sumbar-Pekanbaru Diperkirakan Padat Selasa Depan, Berikut Antisipasi Pihak Kepolisian

Baca: Aji, Sopir Taksi Online yang Tewas Dirampok, Sempat Video Call Terakhir

Baca: Buaya Bikin Gempar Tanjung Priok, Pasukan Katak TNI Dikerahkan

Ia mengungkapkan, daerah Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular Piton menyebar.

Menyebarnya ular Piton di wilayah tersebut, dikarenakan habitatnya terganggu.

Seekor ular piton batu Afrika mati setelah menelan seekor landak seberat 15 kilogram. Setelah perut ular itu dibelah terlihat puluhan duri landak menancap di perut hewan melata tersebut.
Seekor ular piton batu Afrika mati setelah menelan seekor landak seberat 15 kilogram. Setelah perut ular itu dibelah terlihat puluhan duri landak menancap di perut hewan melata tersebut. (Mirror)

Baca: Tersulit dari Arab Saudi, Gus Berjuang Kumpulkan 32 Bir dari Negara Peserta Piala Dunia 2018

Baca: Mana yang Diutamakan, Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal? Ustaz Abdul Somad Beri Jawaban Tegas

Baca: Piala Dunia 2018: Laga Pembuka Argentina Vs Islandia Merupakan Hari Bersejarah Lionel Messi

Baca: Kronologi Lengkap Wanita Paruh Baya Dimakan Piton Utuh, Foto-fotonya Bikin Bergidik

“Gara-gara habitatnya ini terganggu oleh pembukaan lahan sawit, makanya menyebar dan hampir semua wilayah di Mateng terdapat, apalagi di Salubiro,” paparnya

Ia mengatakan Piton paling sering terlihat diwilayah tersebut saat memasuki musim kemarau dan hujan.

“Kalau sudah musim kemarau dan hujan pasti banyak bermunculan,” ujarnya.

Berdasarkan data Bidang Konserfasi Sumber Daya Alam Polhut Sulbar, Sulbar merupakan salah satu wilayah habitat Ular Piton terbanyak di Indonesia.

“Memang di Sulbar banyak apalagi wilayah Mamuju, bahkan Sulbar memiliki kuota perdagangan sekitar 1.000 per tahun khusus ular sanca atau piton,” jelasnya.

Baca: Catat! Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018 Akhir Pekan Ini di Trans TV dan Trans 7

Baca: Inilah 7 Fakta Aplikasi Tik Tok yang Sedang Viral dan Menuai Pro-Kontra

Ia menuturkan, ular sanca atau piton, belum dilindungi, sehingga hampir diseluruh wilayah Sulbar, utamanya di wilayah Mamuju sering terjadi penangkapan.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan hampir disemua rawah dan kanal-kanal di Mamuju ditempati Buaya.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved