Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penelitian Buktikan Pedang Damaskus Paling Kuat, Salahuddin Pakai Saat Taklukan Yerusalem

Ketika berperang melawan Tentara Salib, prajurit Muslim mampu memotong pedang dan merobek baju besi lawan dengan mudah berkat pedang Damaskus

Editor: Afrizal
Arab America/intisari.grid.id
Pedang Damaskus 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pedang Excalibur of Arthur atau Katana dari Jepang tentu sudah sering kita dengar.

Melalui berbagai film layar lebar, digambarkan kehebatan dua pedang ini. 

Keduanya pun terkenal sebagai pedang yang superior, kuat, dan paling tajam di dunia.

Namun, menurut studi yang dipelopori oleh Peter Paufler dan rekannya dari universitas Jerman, Excalibur of Arthur atau Katana ternyata bukan pedang yang terkuat.

Dilansir dari steemit.com, berdasarkan ilmu metalurgi yang diteliti secara mendalam, mereka menyimpulkan bahwa pedang paling kuat dengan ketajaman yang menakjubkan adalah pedang Damaskus.


Pedang Damaskus dengan Lafadz Allah
Pedang Damaskus dengan Lafadz Allah (steemit.com)

Salah satu pedang Damaskus adalah pedang milik Salahuddin Al-Ayyubi yang sangat terkenal dan melegenda.

Salahuddin Al-Ayyubi sendiri ialah pemimpin Muslim yang dengan pasukannya melawan serangan gencar dari tentara Kristen Richard the Lionheart selama Perang Salib Ketiga.

Pedang Damaskus terbuat dari baja wootz. 

Tak hanya pedang, helm dan baju besi perang Salahuddin juga terbuat dari bahan tersebut.

Baca: Tan Malaka, Pendiri Sekaligus Korban ‘PKI’ yang Pernah Bermimpi Islam di Seluruh Dunia Dapat Bersatu

Baca: Secara Tak Sengaja Bocah Ini Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur  

Kedahsyatan Pedang Damaskus


Pedang Damaskus
Pedang Damaskus (Arab America)

Raja-raja Eropa yang berseteru mulai bersatu untuk berjuang bersama merebut Yerusalem dari kekuasaan Salahuddin Al-Ayyubi.

Setelah kegagalan Perang Salib Kedua, kemudian dibawah pimpinan Raja Inggris, Richard I the Lionheart meletuslah Perang Salib Ketiga (1189–1192).

Salahuddin dan Richard, dua panglima terbesar sepanjang sejarah Perang Salib pun akhirnya beradu kepiawaian bertempur di medan perang memperebutkan Yerusalem.

Ketika berperang melawan Tentara Salib, para prajurit Muslim bahkan mampu memotong pedang dan merobek baju besi lawan dengan mudah berkat pedang Damaskus.

Baca: Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim, Ikuti 3 Cara Mudah Ini!

Baca: 8 Gejala Awal Kerusakan Fungsi Ginjal, Kenali dan Cegah Lebih Awal!

Pertempuran ini akhirnya menghasilkan Perjanjian Yafo pada 2 September 1192.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved