Pilgub Riau 2018
Survey Polmark Munculkan Celah Pemenangan Paslon Pilkada Riau, Berebut Pemilih 41,9 Persen
Kontestan pilkada dapat memanfaatkan suara masyarakat yang belum menentukan pilihan mereka.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Survey yang dirilis konsultan politik Polmark Indonesia seminggu jelang hari pencoblosan mengungkap celah bagi seluruh pasangan kandidat untuk dapat memenangkan Pilkada.
Bagaimana caranya, kontestan pilkada dapat memanfaatkan suara masyarakat yang belum menentukan pilihan mereka.
Jumlahnya cukup banyak mencapai 41,9 persen.
"Riau termasuk jumlah besar undecided votersnya. Di Riau masih ada 41.9 persen yang tidak menyebutkan siapa pilihannya atau merahasiakannya," ungkap CEO Polmark Indonesia, Eep Syaifullah Fattah kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Pekanbaru, Rabu (20/6/2018).
Baca: Polmark Indonesia: Biaya Politik Pilkada Riau Lebih Murah Dibanding Jateng dan Jatim
Baca: Polmark Rilis Hasil Survei Popularitas dan Elektabilitas Pasangan Calon Pilkada Riau
Eep menyebutkan jika saja pasangan calon kepala daerah melakukan upaya maksimal dan efektif merangkul suara masyarakat yang belum menentukan pilihannya ini maka akan mendongkrak popularitas.
"Mereka yang bekerja efektif mendongkrak popularitas akan nendulang peningkatan," sebutnya.
Polmark Indonesia digunakan jasanya oleh pasangan kandidat kepala daerah Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution untuk melakukan pendampingan pemenangan Pilkada.
Polmark melakuian survey pada rentang 5 hingga 11 Juni lalu, dengan jumlah responden 1.200 orang yang tersebar secara proporsional di seluruh Kabupaten Kota di Riau, dengan metode multi stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen.(*)
Baca: Kampanye Akbar Firdaus-Rusli di Bangkinang akan Hadirkan Artis Dangdut Evie Tamala