Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Piala Dunia 2018

Selebrasi 'Aneh' Dua Pemain Swiss saat Cetak Gol Berujung Hukuman dari FIFA

Dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri melakukan selebrasi gol yang sama dan dianggap bermuatan

Editor: David Tobing
RT.com
Selebrasi Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka 

TRIBUNPEKANBARU.com -- Dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri melakukan selebrasi gol yang sama dan dianggap bermuatan politis ke gawang Serbia dalam laga kedua Grup E Piala Dunia 2018, Sabtu (23/6) dini hari WIB.

Akibat ulahnya, mereka berdua akan terima imbas karena terancam sanksi.

Dilansir TribunStyle.com dari BolaSport.com, FIFA (Induk sepakbola dunia) dikabarkan akan mengusut dari selebrasi Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri itu.

Namun, belum tahu apa sanksi yang diberikan.

FIFA sendiri pernah mengatakan menentang segala jenis muatan politis dalam sepakbola.

 Baca: Dilla Dangdut Academy Akan Meriahkan Alam Mayang Super Show

Baca: Baru Dibeli di Dealer, Mobil Ferari Seharga Rp 9 Miliar Hancur Usai Bikin Video

Tak hanya, diketahui sebelumnya Pelatih Tim Nasional (Timnas) Swiss, Vladimir Petkovic, mengkritik habis-habisan selebrasi yang dilakukan Xhaka dan Shaqiri.

Ia, mengatakan hal yang serupa dengan FIFA.

"Anda tidak boleh mencampurkan politik dengan sepakbola, bagus untuk menjadi pendukung, tetapi penting untuk menunjukkan rasa hormat," ujar Petkovic.

“Sudah jelas bahwa emosi muncul. Saya pikir di dalam dan luar lapangan kami harus menjauhkan diri dari politik dalam sepakbola. Kami harus fokus pada ini sebagai olahraga yang menyatukan orang-orang,” tutupnya.

Vladimir Petkovic (deccanherald.com)
Vladimir Petkovic (deccanherald.com)

Diketahui sebelumnya, Xhaka dan Shaqiri itu sama-sama menyilangkan tangan dan kedua jempol mereka sehingga tampak seperti dua burung rajawali yang menjadi simbol di bendera nasional Albania.

Padahal ini masih ada ketegangan yang mendera.

Lantaran Serbia tak kunjung mengakui kemerdekaan Kosovo yang penduduknya beretnis Albania, sejak memutuskan berpisah dan mendeklarasikannya pada 17 Februari 2008 lalu.

Xhaka dan Shaqiri bukan tanpa alasan melakukan selebrasi itu.

Baca: Heboh, Pasca Laga Kontra Kroasia, Argentina Minta Rusia Usir Suporter Timnas Mereka

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved