Piala Dunia 2018
Terungkap, Neymar Sempat Memaki Seniornya Sebelum Cetak Gol
Namun, Silva masih mendukung Neymar yang juga rekannya di Paris Saint-Germain pada gim ketiga melawan Serbia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengakuan mengejutkan terlontar dari bek timnas Brasil, Thiago Silva, mengenai hubungannya dengan Neymar di laga Brasil kontra Kosta Rika, Jumat (22/6/2018).
Neymar menjadi salah satu pahlawan kemenangan Brasil kala mengalahkan Kosta Rika dengan dua gol tanpa balas.
Neymar menjadi pencetak gol kedua lewat aksinya pada detik-detik terakhir waktu tambahan babak kedua.
Namun, ternyata ada sikap dari Neymar saat bertanding yang baru terungkap dari mulut sang kompatriot, Thiago Silva.
Neymar ternyata sedang dalam tekanan yang besar dalam laga tersebut, mengingat Brasil harus menang untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Bahkan, Neymar sempat "mengutuk" Thiago Silva karena permainannya.
Baca: Dua Hari Dibuka, Segini Jumlah Total Sumbangan Dana yang Digalang Prabowo
Baca: Inilah Danau Terdalam di Indonesia, Ada Gua Tengkorak di Dalamnya Serta Spesies Langka
Baca: Tak Pernah Gagal Temukan Korban Tenggelam, Untuk Korban KM Sinar Bangun, Pria Ini Ungkap Hal Beda
Baca: Penasaran Video Panas Mirip Aura Kasih, Mbah Mijan Blak-blakan hingga 5 Fakta Terkuak
Silva mendapatkan kutukan tersebut lantaran bermain kurang menekan di saat kedudukan masih 0-0 hingga sepuluh menit jelang waktu normal usai.
"Hari ini saya benar-benar sedih dengannya (Neymar). Ketika saya membawa bola di wilayah sendiri, dia banyak memaki saya," ucap Thiago Silva dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.
"Tapi saya pikir dia benar, karena saya pikir mereka (Kosta Rika) ingin memperlambat permainan," kata sang pemain menambahkan.
Padahal, ada maksud tersembunyi saat Thiago Silva memilih untuk bermain bola di wilayah sendiri dan tidak mengirim bola ke depan untuk menyerang.
Baca: Ya Ampun! Istri Tertinggal Saat Mampir di SPBU, Gimana Sih Bapak, Mamanya Ditinggal
Baca: Penasaran Ingin Tahu Pesan WhatsApp (WA) yang Telah Dihapus? Begini Tips Mudahnya

"Saya memberikan bola kembali (ke wilayah sendiri) karena itu tidak akan menjadi bola yang akan membuat kami menang," ucap Silva.
"Saya merasa santai untuk apa yang saya lakukan dan sangat sedih dengan makiannya," ujar pemain Paris Saint-Germain ini.
Namun, Silva masih mendukung Neymar yang juga rekannya di Paris Saint-Germain pada gim ketiga melawan Serbia.
"Itu normal bahwa Neymar harus melepaskan uap (tekanan)," kata Thiago Silva.
"Dia membawa beban berat. Dia sekarang akan jauh lebih santai untuk game ketiga," ucap sang pemain mengakhiri.
Baca: Aktif Kembali Sebagai Gubernur Riau, Andi Langsung Kunjungan Kerja ke Rohul
Baca: Hidung Rudy Jadi Tumbal Kemenangan Jerman Atas Swedia, Patah dan Berdarah
Neymar memang terlihat dalam tekanan berat dalam laga Brasilkontra Kosta Rika.
Usai mencetak gol ke gawang timnas Kosta Rika, megabintang yang tengah diisukan pindah menuju Real Madrid ini menangis menderu-deru karena bahagia.