Jangan Anggap Sepele, 10 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal
Karena memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, jadi penting bagi kita untuk menjaga agar berfungsi dengan baik.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ginjal adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia.
Ganjal mendetoksifikasi darah dan membantu tubuh untuk menyaring bahan limbah melalui urin.
Selain itu, fungsi utama ginjal yaitu menghilangkan kelebihan air dari tubuh, atau mempertahankannya saat dibutuhkan.
Mereka mengatur kadar fosfat, kalsium, dan mineral lainnya di dalam tubuh.
Ginjal membantu dalam mengatur tekanan darah karena menghasilkan hormon penting yang dibutuhkan untuk fungsi ini, serta dalam produksi sel darah merah yang membawa nutrisi penting dan oksigen ke seluruh tubuh.
Karena memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, jadi penting bagi kita untuk menjaga agar berfungsi dengan baik.
Gejala umum masalah ginjal meliputi, perubahan kuantitas dan warna urin, muntah, pusing, masalah pernapasan, anemia, kelelahan, bau mulut, sering merasa dingin, rasa sakit yang tiba-tiba muncul di dalam tubuh, dan kulit gatal.
Baca: Fahri Hamzah Bantah Tuduh Jokowi Menghimpun Fee Proyek
Masalah ginjal dapat disebabkan oleh alasan yang berbeda, tetapi ada kebiasaan yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada ginjal.
1. Menunda keinginan untuk buang air kecil
Salah satu penyebab utama kerusakan ginjal adalah tidak mengosongkan kandung kemih tepat waktu.
Dengan begini, urin akan tetap berada di kandung kemih untuk periode yang lebih lama, memungkinkan mengalikan pembiakan bakteri dalam urin.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau ginjal.
Mempertahankan urin dapat menyebabkan inkontinensia urin dan gagal ginjal karena meningkatkan tekanan pada ginjal.
Jika Moms salah satu orang yang biasa menunda keinginan buang air kecil, saatnya untuk mengubahnya sebelum terlambat.
Baca: Ajak Masyarakat Memilih dengan Hati Nurani, Kawal Demokrasi Pilkada Serentak
2. Asupan air yang tidak cukup
Jika tubuh kekurangan air, darah Moms akan terkonsentrasi sehingga akan ada lebih sedikit aliran darah ke ginjal.
Ini menghambat kemampuan ginjal untuk membuang racun dari tubuh dan semakin banyak racun di dalam tubuh, semakin banyak pula masalah kesehatan yang muncul.