Pelalawan
Nikmati Sensasi Flying Fish dan Flying Fox di Danau Tajuwid Langgam, Dijamin Memacu Adrenalin
Sebuah lokasi wisata sedang dikembangkan saat ini di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan bernama Danau Tajuwid
Penulis: johanes | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Sebuah lokasi wisata sedang dikembangkan saat ini di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan bernama Danau Tajuwid Banyak wisatawan lokal yang berkunjung dalam satu bulan terakhir.
Dana Tajuwid berajarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Pangkalan Kerinci dengan melewati jalan akses PT RAPP.
Jika menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung harus mengambil jalan aspal berbelok ke kanan sebelum menuju penyeberangan ponton Sungai Kampar.
Baca: Terungkap! Inilah Identitas Jasad Wanita yang Ditemukan di Gorong-gorong, Polisi Sampaikan Fakta Ini
Setelah menyusuri jalan aspal menuju Langgam, kemudian berbelok ke kanan beberapa meter sebelum Jembatan Langgam. Jalan terus mengan mengukuti akses yang sudah ada dari tepi sungai Kampar.
Sebelum tiba di Danau Tajuwid atau kerap juga disebut Dana Kajuwik, mata akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Dimana banyak pohon besar dan tinggi, tempat monyet dan binatang lain bergelantungan.
Setelah sampai di lokais Danau Tajuwid, akases jalan sudah terhubung dan bisa dilewati mobil maupun sepeda motor. Danau yang terhampar ditengah menjadi daya tarik tersendiri.

Dibangian tengah tampak beberapa alat berat, kendaraan, dan pekerja sedang bekerja meratakan jalan hingga membangun tower besi untuk wahana Flying Fox setinggi hampir 30 meter.
Baca: Siap Menang Siap atau Kalah, Firdaus: Yang Menang Adalah Putra Terbaik Riau
Selain Flying Fox, wahana permainan lain yang bisa dinikmati yakni Flying Fish ditengah danau.
"Kalau Flyin Fos ini panjangnya sekitar 230 meter ke ujung sana," kata pengelola Danau Kajuwid, Bhaktiar Ismail, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (26/6/2018) lalu.
Tribunpelalawan.com berkunjung ke lokasi wisata itu bersama rombongan Bupati Pelalawan HM Harris beserta Kepala Disparbudpora Andi Yuliandri, Kepala Bappeda Syahrul Syarif, Kepala BPBD Hadi Penandio, dan beberapa staff pegawai.
"Ini tinggal membuat pagar disamping dan memperkokoh lagi. Sama yang lain-lain yang perlu. Tapi sekarang sudah bisa dipakai kok," tambah Bhaktiar Ismail.
Baca: Anggota Dewan Ini Sebut Siapapun Paslon Pilgubri Unggul, Pemenangnya Tetap Masyarakat
Untuk Flying Fish juga sudah bisa dinikmati. Sampan karet yang dibentuk sedemian rupa untuk dinaiki empat orang, sama seperti dilokasi wisata lainya. Bentuknya mirip Banana Boat apabila digabung tiga unit dengan penampang dibagian depan dan samping kiri-kananya.
Flyng Fish dimainkan dengan bantuan speedboat sedang untuk menarik dan memainkan irama sesuai dengan ayunan spedd. Tribunpelalawan.com berkesempatan menjajal wahanan diatas air ini bersama tiga orang lainnya.
Setelah menggunakan pelampung sebagai safety, pemain digiring ke atas perahu karet tak bermesin itu.
Baca: Pilkada Jatim, Khofifah-Emil Menang Berdasarkan Quick Count Litbang Kompas