Dinas PUPR Akui Ada Keterlambatan Sekitar 0,6 Persen Pekerjaan Pembangunan Flyover Pasar Arengka
Dinas PUPR akui ada keterlambatan pekerjaan pembangunan Flyover Pasar Arengka. hal ini karena pekerja libur saat bulan puasa
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sejumlah pihak mulai pesimis dengan selesainya pembangunan jembatan layang (Flyover) Pasar Pagi Arengka, karena setelah lebaran pembangunan sempat terhenti lama.
Kekhawatiran itu langsung dijawab pemerintah dengan menggesa rekanan segera tancap gas.
Alhasil mulai Kamis (28/6/2018), seluruh proses pembangunan kembali dimulai setelah sempat terhenti bulan puasa dan libur lebaran lalu.
Baca: Proyek Besar di APBD Riau 2018 Wajib Tuntas Tahun Ini, Kalau Tidak. . .
Hal ini menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto langsung dicarikan langkah konkrit dalam upaya percepatan dengan menggesa pekerjaan di lapangan.
Ia mengakui terjadi keterlambatan sekitar 0,6 persen atas pekerjaan pembangunan.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kritik dan masukan tentang pekerjaan proyek Flyover, khususnya yang di Simpang Pasar Pagi Arengka. Kekhawatiran banyak pihak jadi motivasi bagi kami untuk menggesa pekerjaan dan rekanan sudah siap tancap gas,"ujar Dadang Kamis (28/6/2018).
Baca: Calon Bupatinya Menang, Eros Keliling Slawi Naik Motor Hanya Bercelana Dalam
Toleransi dari batas 5 persen atas keterlambatan pembangunan proyek Flyover ini memang sudah pada angka 0,6 persen. Sebelumnya, PUPR Riau sudah melakukan langkah koordinasi dengan pihak rekanan, ketika itu pada posisi angka keterlambatan 0,5 persen. Alhasil, dilakukan langkah perubahan manajemen operasional di lapangan oleh pihak ketiga.
"Ketika keterlambatan pada angka 0,5 persen kita sudah bahas bersama rekanan, dan mereka siap lakukan langkah percepatan, dan sekarang dimulai," jelasnya.
Baca: Banyak yang Maju Pilkades dan Pileg, Pengajuan SKCK di Polres Bengkalis Meningkat
Dadang berharap pekerjaan dua Flyover di pusat kota, Simpang Pasar Pagi Arengka dan Simpang SKA Pekanbaru dapat didukung bersama seluruh pihak. Termasuk seluruh masyarakat kota Pekanbaru, dengan demikian manfaatnya nanti sama dapat dioptimalkan bagi kebutuhan masyarakat banyak.
"Mudah-mudahan bisa sesuai dengan waktu untuk pekerjaan percepatan ini sesuai target pembangunan di akhir tahun ini," harapnya.
Baca: Terhenti di Fase Grup, 5 Alasan Ini Jadi Penyebab Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018
Sebelumnya Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman awal pekan kemarin meninjau pekerjaan dua jembatan layang tersebut. Setelah menerima laporan dari pihak terkait, khususnya rekanan di lapangan, Ia pun optimis pekerjaan dapat selesai tepat waktu dengan syarat harus digesa dan didukung penuh seluruh pihak.