Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Piala Dunia 2018

Terungkap di Balik Kekalahan Jerman atas Korea Selatan, Ada Fiksi Der Panzer

Gol-gol kemenangan Korsel dicetak oleh Kim Young-gwon (90'+2) dan Son Heung-min (90'+6).

Editor: David Tobing
​Kolase Tribunnews/Daily Express/Daily Post Nigeria/Adidas

TRIBUNPEKANBARU.COM --  Lagi-lagi hasil mengejutkan terjadi di Piala Dunia.

Pada laga terakhir grup F kemarin, Jerman yang datang sebagai juara bertahan harus mengaku takluk atas Korea Selatan dengan skor 0-2.

Gol-gol kemenangan Korsel dicetak oleh Kim Young-gwon (90'+2) dan Son Heung-min (90'+6).

 Tampil dominan sejak awal laga dengan penguasaan bola 76 persen, Jerman kalah lewat dua gol Korea Selatan di masa injury time babak kedua.

Baca: Pakai Seragam Sekolah hingga Ditemani Pocong, 8 TPS Unik Saat Pilkada Serentak 2018

Baca: Polisi Meninggal Hingga Pengantin Nyoblos, Inilah 4 Peristiwa Tak Terduga di Pilkada Serentak 2018

Hasil nadir yang diraih Die Manschaft grup F, di Kazan Arena, Kazan, pada Rabu (27/6/2018) ini pun membuat mereka tak lolos ke fase gugur.

Mengejutkannya lagi, terakhir kali Jerman tak lolos ke fase knock out Piala Dunia adalah pada tahun 1938 kala Adolf Hitler masih jadi pucuk pimpinan!

Publik pun bertanya-tanya, apa yang membuat Jerman tak tampil menggigit di Piala Dunia kali ini?

Baca: KPU Riau Imbau Masyarakat Tak Terlena dengan Euforia Hitung Cepat

Berbicara untuk ESPN, analis sepakbola Taylor Twellman menyebut banyak faktor yang menyebabkan Jerman tersingkir dari gelaran Piala Dunia kali ini.

Selain mengkritik banyaknya pemain yang terlalu 'matang' dan bermain dengan tempo lamban dan intensitas minimal, mantan pemain timnas AS ini juga mengangkat topik yang tengah kontroversial.

Taylor mengatakan ada 2 topik besar yang menurutnya jadi biang kerok terkait bobroknya timnas Jerman di Piala Dunia kali ini.

Baca: Polisi Meninggal Hingga Pengantin Nyoblos, Inilah 4 Peristiwa Tak Terduga di Pilkada Serentak 2018

Faktor pertama adalah tak dipanggilnya sosok Leroy Sane.

Bersama dengan Manchester City, Sane berkontribusi terhadap terciptanya 30 gol bagi sang jawara Liga Inggris.

Dalam 49 penampilannya, Sane mampu berikan kombinasi 14 gol dan 16 assist bagi rekan setimnya.

Faktor kedua adalah isu perpecahan dalam kubu timnas Jerman karena keberadaan Bling-Bling Gang.

Topik ini sendiri mulai menyeruak di media Jerman Sport Bild yang menyebut ada tensi panas di ruang ganti Timnas Jerman sejak Mei lalu.

Baca: 50 Persen Suara Masuk Quick Count Monitoring Diskominfo Inhil, Wardan-Syamsuddin Unggul

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved