Turunkan Kolesterol Usai Lebaran dengan Mengkonsumsi Bawang

TRIBUNPEKANBARU.COM - Lebaran, selalu identik dengan berburu kuliner, termasuk mengkonsumsi makanan berlemak yang mengandung kolesterol.

Padahal, tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit.

Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160–200 mg.

Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh.

Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk.

Baca: Durian Mengandung Kolesterol? Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Mengejutkan, Ternyata. . .

Baca: Ternyata Jeruk Nipis Mampu Lawan Kolesterol Jahat

Sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh.

Sebuah penelitian, seperti diungkap dr Iin Reza Warisman dalam laman meetdoctor.com, telah dilakukan terhadap wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan sindrom ovarium polikistik.

Dalam uji klinis terkontrol acak ini, pasien ditugaskan untuk diet tinggi bawang (terdiri dari bawang merah mentah) atau diet bawang rendah.

Setelah delapan minggu, para peneliti menemukan penurunan kadar kolesterol pada kedua kelompok.

Penurunan lebih besar (termasuk penurunan kolesterol "jahat" LDL) terjadi pada orang yang makan bawang lebih banyak.

Penelitian lain melacak 24 wanita dengan kolesterol ringan.

Baca: Taruh Bawang Putih di Telinga Semalaman? Baik Untuk Hal Ini

Baca: Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Dala Sehari, Jangan Kaget, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu

Peneliti menemukan bahwa mereka yang minum jus bawang setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total, LDL, dan pinggang dibandingkan dengan mereka yang meminum plasebo.

Ya, bawang selalu ada di dalam hampir setiap masakan, terutama makanan lokal yang kerap memasukkan bawang sebagai penyedap rasa.

Meski begitu tidak banyak yang tahu khasiat bawang.

Semua varietas bawang menawarkan manfaat kesehatan yang mengesankan.