Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Amankan Terduga Partisan ISIS, Kapolda: Saya Perintahkan Kapolresta Koordinasi Densus 88

Koordinasi diperlukan guna memastikan status RH, dan Fa yang diamankan Polresta Pekanbaru perihal kaitannya dengan jaringan ISIS.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Afrizal
istimewa
RH alias AH tersangka pembunuhan terhadap Ahmad Syahwan ditangkap petugas kepolisian. Sejumlah barang bukti juga diamankan seperti , empat helai bendera ISIS, dua kapak, satu celurit, tiga keping CD, dan satu botol cat semprot. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang memerintahkan Kapolresta Pekanbaru untuk berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 terkait ditemukannya terduga partisan ISIS di Kecamatan Tampan, Minggu (1/7/2018) kemarin.

Koordinasi diperlukan guna memastikan status RH, dan Fa yang diamankan Polresta Pekanbaru perihal kaitannya dengan jaringan ISIS.

"Nanti apakah ada hubungan kelompok lain, itu dalam pengembangan. Saya sudah perintahkan Pak Kapolresta koordinasi dengan densus. Karena yang punya database jaringan teroris Densus 88," ungkapnya, Senin (2/7/2018).

Bukti keterkaitan keduanya dengan ISIS baru merupakan bukti awal yang dikantongi kepolisian.

Rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan, RH diberi garis polisi. Di rumah ini polisi menemukan bendera ISIS saat dilakukan penggeledahan
Rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan, RH diberi garis polisi. Di rumah ini polisi menemukan bendera ISIS saat dilakukan penggeledahan (Tribunpekanbaru/ilhamyafiz)

Baca: Polresta Pekanbaru Amankan 2 Terduga Partisan Afiliasi ISIS

Baca: Polisi Temukan 4 Bendera ISIS Saat Amankan Pelaku Pembunuhan di Pekanbaru

Dari bukti-bukti ini Kapolda belum berani memastikan hubungannya dengan organisasi terorisme, termasuk berafiliasi dengan ISIS.

"Kita memang sudah menemukan beberapa bukti ke arah situ (jaringan ISIS,red), tapi itu memerlukan pendalaman lebih lanjut. Kita tidak mudah memvonis sesuatu sebelum didukung data yang sangat akurat," tegasnya.

Sebelumnya RH diamankan kepolisian karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan pada mei silam.

Dalam penggeledahan di rumah kontrakkannya ditemukan bendera ISIS, sejumlah CD dan kapak serta celurit.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved