Guru PAUD di Rokan Hilir Kini Mampu Deteksi Dini Stunting Berkat Program OPER EMAK

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Guru-guru PAUD di RA Al Ikhlas Bambu Kuning, Kabupaten Rokan Hilir, kini sudah mampu melakukan deteksi dini stunting setelah mendapatkan pelatihan dari tim dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru. 

Melalui program Observasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (OPER EMAK), mereka dibekali keterampilan menilai tumbuh kembang anak serta melakukan parenting bersama orang tua untuk mendukung pencegahan stunting sejak dini.

Kegiatan ini berlangsung pada 10 hingga 26 September 2025 setelah tim dosen UHTP berhasil meraih hibah Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Program tersebut mengusung tema "OPER EMAK oleh Guru PAUD Sebagai Intervensi Gizi Sensitif untuk Akselerasi Penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hilir".

Ketua tim pengabdian, Sherly Vermita Warlenda, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah agar guru PAUD tidak hanya tahu cara menilai pertumbuhan anak sesuai usia, tetapi juga mau dan mampu melakukannya secara mandiri. 

"Dengan keterlibatan guru dan dukungan orang tua, stunting bisa dideteksi lebih awal dan dicegah secara berkelanjutan," kata Sherly, Jumat (3/10/2025).

Selain Sherly, tim dosen terdiri dari Dr. Hastuti Marlina, SKM, M.Kes, dan Yeyen Gumayesty, SKM, M.Kes, serta dua mahasiswa Prodi Kebidanan. 

Mereka memberikan pelatihan, penyuluhan, dan memperkenalkan website OPER EMAK sebagai inovasi teknologi untuk memudahkan guru dan orang tua memantau tumbuh kembang anak.

Kepala RA Al Ikhlas Bambu Kuning, Aswaliyah, S.Pd, mengapresiasi penuh program ini karena memberi manfaat nyata bagi guru maupun wali murid.

Hal senada juga dirasakan para orang tua yang mengikuti parenting, mereka merasa lebih paham mengenai pertumbuhan anak dan pencegahan stunting.

Kegiatan ditutup dengan pemberian doorprize, cinderamata, testimoni peserta, serta foto bersama. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)