Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemprov Imbau Kabupaten Inhil dan Kampar Segera Ajukan Permohonan Pencairan Bantuan Keuangan Desa

Pemprov Riau meminta agar kabupaten Inhil dan Kampar untuk segera mengajukan pencairan dana bantuan keuangan desa

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Riau Syarifudin meminta kepada Kabupaten Indragiri Hilir dan Kampar untuk mengajukan permohonan pencairan dana bantuan keuangan Desa.

Karena dari 10 Kabupaten di Riau dua Kabupaten ini belum menyampaikan permohonan pengajuan pencairan anggaran Bankeu Desanya.

Sehingga diharapkan bisa sesegera mungkin agar bisa dimanfaatkan anggaran tersebut dengan baik.

Baca: Rupiah Melemah Menyentuh Rp14.450 Per Dolar, BI: Masih Terkendali

"Ada Dua Kabupaten yang masih belum mengajukan permohonan pencairan bantuan keuangan Desa.

Jadi kami minta agar dilakukan secepatnya, "ujar Syarifudin.

Sebagaimana syarat yang dibutuhkan untuk pencairan dana bantuan keuangan termasuk laporan APBdes dari masing - masing-masing Desa.

Baca: Isuzu Traga Usung Konsep Tampan Aman dan Nyaman

"Sebagaimana tujuan dari Bankeu Desa sendiri untuk membantu operasional di Desa, Dana ini inisiatif dari Provinsi untuk pemerintah Desa, "jelas Syarifudin.

Sedangkan daerah lain selain dua Kabupaten tersebut menurut Syarifudin sudah tuntas semuanya pengajuan pencairan anggaran, hanya saja sebagian masih dalam tahap verifikasi.

Baca: Dinas Perkim Kampar Endus Lampu PJU Liar, Bersama PLN Akan Lakukan Ini

Sebagaimana diketahui sebelumnya pada bulan lalu Pemerintah Provinsi Riau mulai melakukan pencairan bantuan Keuangan kepada dari yang dianggarkan di APBD Riau 2018. Pencairan ini dimulai saat Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim melakukan safari Ramadhan di Rohul.

Penyerahan Bantuan Keuangan Provinsi kepada Desa oleh Plt Gubri di masjid Agung Islamic center Pasir Pengaraian dimana untuk Kabupaten Rohul sebanyak 139 desa dengan anggaran Rp13,9 M, kemudian Meranti 98 desa dengan anggaran Rp9.8 M dan Kuansing 218 desa Rp21,8 miliar.

Baca: Mangkrak Sejak 2012, Pembangunan Pasar Cik Puan Diharapkan Bisa Dilakukan, Begini Skemannya

Menurut Syarifuddin semua yang sudah dicairkan tersebut merupakan yang tuntas administrasinya, dan bagi yang belum diharapkan segera melengkapi berkas.

"Diminta Desa-desa pada Kabupaten lainnya yang belum melengkapi dokumen agar segera mengajukan sesuai persyaratan untuk pencairan, "ujar Syarifuddin.

Menurut Syarifudin syarat pengajuan pencairan Bankeu Desa melalui verifikasi Dinas PMD yang kemudian diteruskan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi untuk selanjutnya diproses yang kemudian akan ditransfer ke rekening desa masing masing.

Baca: Truk Tonase Besar Leluasa Masuk Jalan Protokol Siang Hari, Pengendara: Kok Nggak Dilarang Ya?

"Jadi dipastikan tidak akan ada pemotongan karena langsung dikirim ke rekening Desa masing-masing, "jelas Syarifuddin.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved