Pekanbaru

7 Pasar Tradisional di Pekanbaru akan Diserahkan Pemko ke Perusahaan Daerah

Pengalihan status ini dilakukan karena aset pemerintah yang berhubungan dengan dunia usaha tidak cocok dikelola oleh UPTD.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/TheoRizky
ilustrasi pasar 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mewacanakan akan menyerahkan sejumlah pasar rakyat yang ada di Pekanbaru kepada pihak ketiga.

Wacana ini mencuat pascamunculnya isu bahwa pasar higenis yang lama terbengkalai akan diserahkan ke pihak ketiga untuk penelolaan.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengungkapkan, keberadaan pasar tradisional di Pekanbaru yang selama ini berada dalam kewenangan UPTD Pasar akan dialihkan ke pihak swasta melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar.

Pengalihan status ini dilakukan karena aset pemerintah yang berhubungan dengan dunia usaha tidak cocok dikelola oleh UPTD.

Baca: Pelaku Pembunuh Daud Hadi Ditangkap, Sosok Inilah yang Jadi Otak di Balik Kejahatan

Baca: Penggerebekan Rumah Tersangka Narkoba, Hendak Ditangkap AM Buru-buru Masuk Kamar Mandi

Baca: Tertangkap Setelah Jatuh dari Sepeda Motor, Pelaku Jambret Mengaku Khilaf

"Aset pemerintah yang berhubungan dengan dunia usaha tidak cocok dikelola UPTD, jika cocok dikelola oleh birokrat, makanya kita butuh orang yang berjiwa wirausaha untuk mengelolanya. Kita akan segera membuat perusahaan daerah untuk mengoperasikan pasar rakyat di Pekanbaru," kata Firdaus, Kamis (5/7/2018).

Firdaus mengungkapkan, setidaknya ada tujuh pasar rakyat yang akan diserahkan pengelolaanya ke pihak swasta.

Namun Firdaus tidak merincikan pasar rakyat mana saja yang dimaksud.

"Ada tujuh pasar tradisional yang selama ini dikelola pemerintah dan dioperasionalkan UPTD akan dikelola oleh Perusahaan Daerah," imbuhnya.

Firdaus menyebut, sebelum dirinya melakukan cuti saat maju di Pilkada serentak, rencana pembentukan PD Pasar Pekanbaru sudah disampaikan kepada Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.

"Yang jelas jika keberadaan pasar tradisional dikelola dengan baik, subsidi yang selama ini kita keluarkan bisa berkurang," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved