Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bom Pasuruan

Bom Meledak di Pasuruan, Kapolri: Rencananya untuk Menyerang TPS-TPS pada saat Pilkada

Bom low explosive yang meledak di rumah kontrakan di Pasuruan, Jawa Timur, dikabarkan mulanya ditujukan untuk meneror TPS

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jend. Pol. Tito Karnavian. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Bom low explosive yang meledak di rumah kontrakan di Pasuruan, Jawa Timur, dikabarkan mulanya ditujukan untuk meneror TPS saat Pilkada serentak berlangsung.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, selepas menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apaksi) Otonomi Ekspo 2018, di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (6/7/2018).

"Tapi bom ini tadinya rencananya kelompok ini digunakan untuk menyerang TPS-TPS pada saat Pilkada," ujarnya.

Namun, Tito menyebut, hal itu urung dilakukan para kelompok teror karena pengamanan yang ketat dari aparat Polri dan TNI.

"Tapi karena memang kita melakukan operasi besar, 138 orang tertangkap setelah bom Surabaya, dan kemudian kita melakukan pengejaran-pengejaran kepada mereka, tekanan-tekanan ini membuat kelompok-kelompok ini menjadi ragu-ragu," ujarnya.

Keragu-raguan itu membuat teror di Pilkada Jawa Timur tak jadi dilancarkan.

"Jadi rencananya kelompok yang bernama Abdullah ini untuk melakukan serangan tidak jadi. Ada yang bilang oke, ada yang bilang tidak. Akhirnya tidak jadi," paparnya.

Karena tak jadi melancarkan teror, bom tersebut diduga mengendap di kontrakan Abdullah dan dimainkan anaknya hingga meledak.

Saat ini sang anak yang alami luka-luka tengah mendapatkan perawatan, sang istri sudah diamankan Polisi, dan Abdullah masih dalam pengejaran.

Tito juga menegaskan sudah menangkap satu orang lain yang merupakan anggota dari jaringan Abdullah.

Simak videonya:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved