Lapas Gobah Ditembak
Polisi Dalami Jenis Peluru dan Senjata yang Digunakan OTK Penembak Lapas Gobah Pekanbaru
"Yang paling utama olah TKP secara scientific. Pertama menentukan jenis peluru, lalu menentukan alatnya, apakah senjata organik atau rakitan"
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kombes Pol Susanto selaku Kapolresta Pekanbaru menyatakan, terkait peristiwa penembakan oleh OTK ke Lapas Klas II A Pekanbaru, Minggu (8/7/2018) dini hari tadi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Baca: BPKP Akan Umumkan Audit Tagihan Pembayaran PJU Pemko Pekanbaru, Ini Harapan Dewan
"Yang paling utama olah TKP secara scientific. Pertama menentukan jenis peluru, lalu menentukan alatnya, apakah senjata organik atau rakitan. Kita sedang koordinasi dengan jajaran Brimob untuk hal ini," ucap dia.
Kemudian lanjut Susanto, saat ini pihaknya bersama petugas Lapas, sedang melakukan pendalaman.
Baca: Berawal dari Nyabu di Pos Bhabinkamtibmas, Polisi Ungkap Jaringan Pengedar Narkotika
Apakah peristiwa penembakan ini ada keterkaitan dengan tangkapan sabu-sabu oleh petugas Lapas sehari sebelumnya, maupun dengan pemindahan narapidana dari Rutan Klas II B Rengat ke Rutan Klas II B Pekanbaru.
Termasuk indikasi atau kemungkinan lainnya yang berpotensi menjadi motif penembakan ini.
Baca: Kamu Mirip Ayah atau Ibu? Ini Yang Menentukan Kemiripan Seorang Anak sama Orangtuanya
"Sedang kita dalami, apakah memang ada keterkaitannya. Atau ini hanya sebuah bentuk teror," tegas Susanto.
Saat ditanyai soal jarak tembakan, dibeberkan Kapolresta, dari hasil olah TKP tim identifikasi, diperkirakan pelaku menembak dari jarak 28 meter sampai 32 meter.
"Tim sedang bekerja untuk mengungkapnya," tandas Susanto.(*)