Akibat Pembiakan Selektif, Begini 12 Penampakan Perubahan Anjing, Semakin Menderita. . .
manusia memulai pembiakan selektif ini tidak memiliki perhatian terhadap perubahan pada anjing yang akan mempengaruhi kesehatan mereka
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembiakan selektif (selective breeding) telah terjadi sejak lama.
Manusia telah melakukannya untuk banyak spesies, tetapi ada kekhawatiran yang meningkat terhadap pembiakan selektif, terutama untuk anjing.
Pembiakan selektif anjing dimulai untuk mendapatkan karakteristik hewan yang menguntungkan dan menghilangkan karakteristik yang tidak diinginkan.
Masalahnya adalah bahwa manusia yang memulai dengan pembiakan selektif ini tidak memiliki perhatian terhadap perubahan pada anjing yang akan mempengaruhi kesehatan jangka panjang dan jangka pendek mereka.
Manusia hanya ingin anjing mereka tampak 'bagus' saja dari penampilan fisik.
Foto-foto di bawah ini menunjukkan bagaimana anjing telah berubah dalam 100 tahun.
Baca: Juarai Indonesia Open 2018, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir Ungkap Rencana Pensiun
Baca: VIDEO: Danlanal Akui Pulau Rupat Gerbang Masuk Penyelundupan dari Luar
Baca: Polah Penonton Piala Dunia 2018, Rela Korek Tong Sampah Demi Gelas Bekas
1. Pugs

Salah satu karakter yang paling diinginkan dari anjing ini adalah ekornya yang melengkung ganda.
Ini sebenarnya adalah cacat genetik dan jika cukup parah, kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan.
Pugs awalnya tidak memiliki ekor kurva ganda ini. Mereka juga memiliki sejumlah masalah pernapasan akibat ekor ini.
2. Basset Hounds

Anjing Basset Hounds masa kini mengalami pemendekan kaki belakang, telinga yang lebih panjang, dan mata murung yang rentan terhadap kondisi mata tertentu pada anjing seperti entropion dan ectropion.
Anjing Basset Hounds ini juga sekarang memiliki jumlah kulit yang berlebihan pada tubuhnya.
3. German Shepherd

German Shepherd awalnya anjing berukuran sedang tanpa kemiringan di punggung mereka.