Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO: TGB Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Usainya Nyatakan Dukungan pada Jokowi

"Beliau tokoh-tokoh yang saya hormati, jadi saya sangat menghargai pandangan tokoh lainnya yang tersampaikan ke saya

Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.com -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, menghormati pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, TGB mengaku sangat menghormati komentar Prabowo dan Mardani.

"Beliau tokoh-tokoh yang saya hormati, jadi saya sangat menghargai pandangan tokoh lainnya yang tersampaikan ke saya maupun yang tidak sampai ke saya, semua saya hormati," ujar TGB.

Saat ditanya hubungannya dengan Prabowo, TGB mengaku akan tetap bersilaturahmi.

Baca: 5 Zodiak Ini Dikenal Memiliki Sifat Pendendam Hingga Sulit Memaafkan

Baca: VIDEO: Klarifikasi Dinkes Kampar Soal Solusi Nasib Tenaga RTK yang Dikemukakan Sekda

"Kalau bahasanya 'ditinggalkan teman-teman' ya ngggak juga, kalau saya meninggalkan teman-teman ya tidak juga. Saya pikir, mereka merespon statement dan cuplikannya saja, pasti nanti ada perjumpaan dan silaturahmi, pandangan boleh berbeda, tapi silaturahmi harus tetap berjalan," ujar TGB.

Dukungan TGB kepada Jokowi

Diberitakan sebelumnya di Kompas TV, TGB telah memutuskan untuk mendukung Jokowi maju dalam Pilpres 2019.

Keputusan tersebut merupakan sikap pribadinya dan tidak mewakili pihak manapun.

TGB menyatakan, apa yang ia sampaikan adalah semata-mata untuk kepentingan dan kemaslahatan warga Nusa Tenggara Barat.

Tonton videonya di sini:

TGB mengaku, keputusan itu ia ambil setelah empat tahun ia melihat adanya pecah belah umat, terutama usai Pemilihan Umum Kepala Daerah.

"Keputusan ini saya ambil setelah empat tahun saya melihat, menilai dan juga pascapemilukada serentak kemarin, terutama. Saya melihat di beberapa daerah, pembelahan itu sudah begitu terasa. Jadi pembelahan antar umat ini luar biasa. Satu mengklaim dialah aspirasi umat dan yang lain bukan umat dan bahkan dengan narasi-narasi dan wacana yang merusak persaudaraan kita," ungkap TGB.

"Jadi pascapemilukada saya melihat wacana-wacana dan orasi yang dikembangkan, dan bahkan itu semakin mengkhawatirkan. Mengutip ayat-ayat perang seakan-akan 2019 itu kita akan perang Kurukshetra antara Pandawa dan Kurawa. Pilihan saya sebagai anak bangsa adalah diam atau bersuara, dan saya memilih untuk bersuara. Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan apa-apa," tambahnya.

Tanggapan Prabowo

Prabowo Subianto tidak melihat dukungan TGB kepada Presiden Joko Widodo untuk maju lagi pada Pilpres 2019 sebagai ancaman bagi pihaknya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved