Pasca 3 Tersangka Ditangkap, Begini Informasi Terbaru Kasus Pembunuhan Daud Hadi
Polres Pelalawan telah berhasil memecahkan teka-teki pembunuhan warga Desa Sialang Godang yang terjadi pada 10 April lalu.
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Polres Pelalawan telah berhasil memecahkan teka-teki pembunuhan warga Desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan Pelalawan yang terjadi pada 10 April lalu.
Tiga tersangka telah ditangkap dan ditahan polisi sejak dua pekan lalu.
Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalwan pertama kali mengamankan dua pelaku.
Adapun identitas kedua tersangka yakni SY alias Isaf (33) yang tinggal di Kilometer 73 kecamatan Dayun Kabupaten Siak.
Baca: Cek Rumah yang Belum Siap, Pria Ini Malah Temukan Mayat dalam Sumur di Halaman Belakang
Isaf merupakan pelaku atau eksekutor pembunuhan Daud Hadi yang tewas bersimbah darah di halaman rumahnya.
Tersangka kedua yakni TS alias Temi (29) yang tinggal di Desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan. Temi menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekde) Sialang Godang.
Temi berperan sebagai otak pelaku dibalik hilangnya nyawa anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu.
Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Polisi pertama kali mengamankan Isaf di Dayun Kabupaten Siak pada Rabu (4/7/2018) subuh.
Atas pengembangan dari Isaf, polisi mengamankan Temi. Keduanya saat ini sedang diperiksa secara intensif.
Baca: Jelang Final Piala Dunia 2018 Prancis vs Kroasia: Pogba Buat Kesalahan dengan Memainkan Drone
Selang satu hari, polisi kembali mencokok AR (37) alias Ari yang merupakan Kepala Desa (Kades) Sialang Godang. Polisi menemukan keterlibatan Kades Ari dalam rencana pembunuhan terhadap almarhum Daud Hadi bersama Sekdes Temi.
"Tersangka ketiga yakni oknum kades, ikut serta dalam merencanakan pembunuhan Daud Hadi. Karena korban terkenal kritis atas kebijakan dan program di Desa Sialang Godang," beber Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswadi Irwan, melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian, kepada tribunpelalawan.cpm, Minggu (15/7/2018).
Kasat Teddy menjelaskan, pihak sedang mendalami lebih jauh peranan oknum kades tersebut dalam merencanakan pembunuhan Daud Hadi.
Sejauh ini polisi hanya menemukan jika tersangka Ari ikut merencanakan.
Baca: Unggul 1-0 dari Aceh United, Jarak Poin Semen Padang FC dengan Runner Up Semakin Lebar
Terkait kabar jika pimpinan desa itu ikut urusan memberikan duit dalam membayar tersangka Isyaf untuk menghilangkan nyawa korban, polisi belum bisa memastikan.