CPNS 2018
Penerimaan CPNS 2018, Sebelum Mendaftar Pastikan NIK Sudah Terdaftar di Disdukcapil
Sebelum pendaftaran dibuka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para calon pendaftar CPNS.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 hingga saat ini memang belum mengumumkan secara resmi terkait pendaftaran CPNS 2018.
Mulai dari formasi jabatan apa saja yang akan dibuka hingga jadwal pasti pendaftaran.
Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai salah satu panitia pelaksana seleksi CPNS 2018 memastikan, proses penerimaannya akan menggunakan Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) terintegrasi.
Dengan SSCN terintegrasi, nantinya pelamar tak perlu membuka dua portal untuk mendaftar dan akan didapatkan single data bagi setiap peserta.
Sebelum pendaftaran dibuka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para calon pendaftar CPNS.
Salah satunya adalah tentang Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca: UPDATE Info CPNS 2018 - 2 Golongan Berikut Bebas Tes SKB Saat Penerimaan CPNS 2018
Baca: Setiap Kabupaten/Kota Mengajukan 300an Formasi CPNS
Baca: Tunggu Surat Resmi dari Menpan RB, Segini Formasi CPNS yang Diajukan BKPP Rohul
Baca: Riau Ajukan 180 Formasi Guru untuk CPNS 2018, Guru Penjaskes Sangat Dibutuhkan
Iwan Hermanto, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), menjelaskan pada kegiatan Rakornas Kepegawaian 2018 beberapa hari lalu, masalah yang paling banyak dijumpai pada seleksi CPNS tahun 2017 adalah NIK yang tidak terdaftar di Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Oleh karena itu sebelum seleksi CPNS dimulai, calon pelamar disarankan untuk memastikan NIK-nya di instansi tersebut.
Segala pertanyaan juga dapat dilihat di laman FAQ yang disediakan BKN.
Bila NIK tercatat di Disdukcapil, maka peserta dapat mendaftar di portal SSCN BKN, bila waktu pendaftaran sudah dimulai.
Menurut Iwan, akan ada satu yang berbeda dari tahun lalu, untuk pendaftaran CPNS tahun ini.
"Hanya satu yang berbeda dari tahun lalu. Fotonya adalah selfie. Selfie dengan KTP dan kode pendaftaran," jelas Iwan.
Setelah selesai mendaftar di SSCN, pelamar akan langsung mendaftar di instansi yang dituju, tetapi masih dalam satu sistem terintegrasi.
Bila data dari peserta terverifikasi, maka instansi dapat mencetak kartu tes.
Untuk tahap berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), akan dilaksanakan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN, yang cepat diketahui hasilnya, akurat dan transparan.