Dumai
Warga Berupaya Padamkan Api yang Membakar Lahan di Jalan Ratu Sima Dumai
Pantauan Tribun dilokasi kebakaran, dari pukul 16.30 sampai pukul 19.00 api terus membakar semak belukar dan pepohonan.
Penulis: Rino Syahril | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Rino Syahril
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI- Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), Selasa (17/7) sekitar pukul 13.00 kembali terjadi di Kota Dumai.
Kali ini lahan seluas belasan hektar di Jalan Ratu Sima, Dumai Barat, Kota Dumai yang terbakar.
Baca: Ketua DPRD Kampar Pilih Jadi Legislator Riau, Daftarkan Bacaleg Golkar ke KPU
Pantauan Tribun dilokasi kebakaran, dari pukul 16.30 sampai pukul 19.00 api terus membakar semak belukar dan pepohonan. Parahnya tidak ada satupun petugas yang berada dilokasi sore sampai malam itu.
Baca: Kejurda Takraw Pelajar Selama Dua Hari, Bengkalis Juara Putra Putri
Menurut warga sekitar Ade (37) kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 dan tidak jauh dari Mapolsek Dumai Barat. "Lahan yang terbakar informasinya milik Awa Gudang Garam Dumai Ekspres. Tapi api pertama kali dari lahan disamping milik Awa itu," ujar Ade.
Baca: Dinas Kebudayaan Riau Sebut Banyak Rumah Adat Daerah Tak Diperhatikan
Petugas jelas Ade datang memadamkan sekitar pukul 13.00 setelah itu ditinggalkan saja. "Padahal api terus menjalar, kami takut nanti terus merambat ke pemukiman atau kebun masyarakat," ucapnya.
Masyarakat yang melintas di Jalan Ratu Sima juga merasa kecewa atas kebakaran lahan itu. Karena asap terus mengepul dan jarak pandang mereka menjadi terganggu.
Baca: Dinas Kebudayaan Riau Sebut Banyak Rumah Adat Daerah Tak Diperhatikan
"Kita berharap petugas mengusut tuntas kebakaran lahan ini dan tangkap pelaku utamanya. Sebab selama ini hanya masyarakat kecil saja yang menjadi tersangka," ujar Hotland Thomas SH yang kebetulan melintas di lokasi.
Sementara itu Sekretaris BPBD Dumai M Rasyid Ridha saat dikonfirmasi mengatakan siang tadi sudah ada tim yang turun melakukan pemadaman. "Kapolsek Dumai Barat juga turun ke lokasi," ujarnya.
Baca: Jangan Lewatkan Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Berikut Cara Mengerjakan Salat Gerhana Bulan
Saat ini petugas jelas Ridha fokus melakukan pemadaman dan pendinginan di Lubuk Gaung dan Medang Kampai. (rsy)