Fosil Nenek Moyang Ular Modern dalam Batu, Usianya 99 Juta Tahun

Fosil berukuran 47,5 milimeter ini ditemukan terabadikan dalam batu ambar dan telah kehilangan kepalanya.

Editor: Ariestia
Science Alert

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penemuan batu ambar di Myanmar membuka sejarah baru bagi penelitian tentang ular.

Sebab di dalam batu ambar tersebut, berisi mumi seekor bayi ular yang mati pada periode Cretaceous, 99 juta tahun lalu.

Fosil bayi ular berukuran 47,5 milimeter ini telah kehilangan kepalanya.

"Meskipun masih bayi, bagian atas tulang belakangnya sangat unik dan tidak dimiliki oleh fosil ular lain sejenis," kata Michael Caldwell dari University of Alberta sebagaimana dilansir dari Science Alert, Kamis (19/7/2018).

Fosil bayi ular dalam batu ambar (Science Alert)

Peneliti kemudian menamai spesies baru ini sebagai Xiaophis myanmarensis.

Mereka juga mempercayai bahwa fosil bayi ular ini adalah nenek moyang beberapa ular modern di Asia Tenggara.

"Jelas bahwa ular kecil ini hidup di lingkungan hutan dengan banyak serangga dan tumbuhan, sehingga ia dapat terawetkan," kata Caldwell.

Baca: Live Streaming Indosiar Sriwijaya FC vs Arema FC Liga 1 2018, Ini Perkiraan Susunan Pemain

Namun ada pertanyaan menarik lainnya terkait penemuan ini.

Yakni apakah ular ini meninggal di dalam telur atau ketika sudah menetas dan terlahir.

Myanmar adalah tempat yang bagus untuk menemukan makhluk kuno yang terjebak dalam batu ambar.

Buktinya pada Juni kemarin, peneliti yang berbeda menemukan katak kecil dari periode yang sama.

Baca: Pakai Make Up Sejak Umur 14 Tahun, Wanita Ini Rogoh Puluhan Juta Demi Wajah Baru di Hari Pernikahan

Dan itu memberikan mengenai spesies katak tertua di hutan hujan tropis.

Selain itu telah juga ditemukan burung, bunglon, semut "vampir," dan bahkan ekor dinosaurus berbulu kecil dalam batu ambar di Myanmar.

Dalam temuan fosil bayi ular itu terdapat potongan kulit.

Kulit itu dipercaya para periset sebagai kulit ular yang sudah dewasa.

Namun, mereka tidak dapat mengatakan apakah ular itu adalah spesies yang sama dengan fosil bayi atau dari spesies yang berlainan. (*)

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online: Berusia 99 Juta Tahun, Beginilah Wujud Fosil Nenek Moyang Ular Modern 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved