Komnas Perlindungan Anak Soroti Tindakan Iis Dahlia dkk terkait Insiden Pengusiran Waode Sofia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli ini, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ikut bersuara terkait insiden audisi KDI yang dilakukan oleh juri, Iis Dahlia dkk kepada Waode Sofia yang masih berusia 16 tahun.

Di Hari Anak Nasional, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yaitu Arist Merdeka Sirait, sampai ikut bersuara atas tindakan Iis Dahlia CS di audisi KDI 2018 pada Waode Sofia.

Ketua Komnas PA menyayangkan perlakuan para juri audisi KDI, Iis Dahlia CS kepada seorang peserta yang masih berusia 16 tahun, tapi dipaksa untuk berdandan.

"Dalam perspektif perlindungan anak, itu adalah merendahkan martabat."

"Karena dipaksakan seolah-olah harus berpenampilan sesuai dengan kebutuhan dari audensi atau pemirsa dan juri itu sendiri."

 
"Itu akan berdampak pada beban psikologis anak, yang harus diuji juri kan seharusnya suara."

"Penampilan itu hanya melengkapi saja."

"Penilaiannya pada juri dan tidak boleh disampaikan kepada publik," bebernya, seperti yang dilansir Sriwijaya Post, Senin (23/7/2018).

Seperti diketahui, peserta audisi itu bernama Waode Sofia, pelajar 16 tahun asal Baubau, Sulawesi Tenggara.

Para juri sempat mengkritik hingga menunda audisi Waode Sofia karena dianggap tak berpenampilan layak.

"Kamu tadi ketemu teman-teman kamu nggak di luar?," tanya Iis, seperti dilansir TribunJatim.com dari video akun YouTube KDI MNCTV, Senin (16/7/2018).

"Mereka kayak apa mau audisi? Pakai bedak nggak? Pakai lipstik nggak? Pakai baju yang benar nggak?".

Trie Utami kemudian menyuruh Waode untuk mencari baju lain yang bisa dipakai audisi.

Bahkan, Beniqno meminta audisi Waode ditunda, sampai peserta tersebut bisa tampil seperti yang juri inginkan.

Para juri pun mendapat berbagai komentar negatif dari para netizen Tanah Air.