Meranti
Diguyur Hujan Sejak Pagi, Karhutla di Meranti Mulai Padam
hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terjadi pada Rabu (25/7/2018) turut membantu
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: David Tobing
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Setelah berjibaku dengan api selama 8 hari, akhirnya tim gabungan pemadam Karhutla di Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti bisa bernafas lega.
Sebab, hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terjadi pada Rabu (25/7/2018) turut membantu upaya pemadaman Karhutla di Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang.
Bahkan, hujan deras yang terjadi sejak 07.00 WIB hingga siang ini membuat bara api di lokasi Karhutla padam total.
Baca: Bau Menyengat Resahkan Warga Pekanbaru, DLHK Ungkap Penyebabnya
Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti Edy Afrizal mengatakan, kendati telah padam total, namun pihaknya masih menyiagakan tim di lokasi Karhutla.
Tim tersebut disiagakan untuk mengawasi perkembangan api di lokasi.
"Di lokasi Karhutla kan banyak tanggul kayu yang terbakar, dikhawatirkan tanggul tersebut masih menyimpan api di bagian bawahnya," ujar Edy.
Baca: Manajemen PSPS Senang Bisa Tahan Imbang Semen Padang
Ia mengakui sebelum diguyur hujan, upaya pemadaman oleh tim gabungan menemui sejumlah kendala.
Selain sumber air yang terbatas, tim di lapangan juga harus kejar-kejaran dengan angin yang cukup kencang.
"Tiupan angin menimbulkan kepala api yang baru, sehingga membuat tim kerepotan," ujar Edy.