Indragiri Hulu
BKSDA Tangkap Beruang Liar di Indragiri Hulu, 2 Ekor Lagi Masih Berkeliaran di Kebun Warga
Masih ada dua ekor beruang liar lagi yang memasuki areal kebun warga di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuninhu.com, Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT- Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil menangkap satu ekor beruang pada Jumat (3/8/2018) siang.
Informasi ini diperoleh dari Humas BKSDA Rengat, Permohonan Lubis.
"Satu ekor beruang berhasil kita tangkap dengan menggunakan perangkap yang kita pasang," kata Permohonan Lubis.
Dirinya juga menyampaikan beruang tersebut rencananya akan langsung dievakuasi ke Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan.
Baca: Pilih Merapat ke Prabowo, Puan Maharani Sebut Megawati dan SBY Belum Berjodoh
Baca: Info CPNS 2018 - Silahkan Upload Berkas-berkas Ini Apabila Situs Sscn.bkn.go.id Sudah Dibuka
Baca: Jadwal dan Klasemen Grup B Piala AFF U-16 2018 3 Agustus, Thailand Vs Singapura - Malaysia Vs Brunei
Sementara itu, saat ini diketahui masih ada dua ekor beruang liar lagi yang memasuki areal kebun warga di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku.
Oleh karena itu setelah tim BKSDA mengevaluasi beruang tersebut, tim akan tetap melanjutkan pemasangan perangkap di areal kebun.
Sebelumnya pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Rengat mendapat laporan soal adanya beruang yang berkeliaran di sekitar areal kebun milik warga di Desa Pulang Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.
Menurut informasi yang diterima, beruang tersebut sudah empat hari tampak berkeliaran di areal kebun warga itu.
Humas BKSDA Rengat, Permohonan Lubis mengatakan pihaknya sudah menurunkan petugas setelah menerima laporan itu.
"Petugas kita sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan, dan hasilnya ditemukan adanya kotoran dan jejak beruang," kata Permohonan, Jumat (3/8/2018).
Dirinya melanjutkan setelah melakukan penyeleksian pihaknya sudah memasang perangkap di lokasi tersebut.
Sementara itu, Muslim warga Desa Pulau Gelang yang membuat laporan tersebut mengaku melihat tiga ekor beruang di lokasi tersebut.
Hal ini membuat mereka resah.
"Kami resah, karena beruang itu sudah memakan hewan ternak kami," kata Muslim.(*)
