Mahasiswa Kukerta Sosialisasi Pemanfaatan Ampas Kelapa Menjadi Oleh-oleh Khas
Kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan ampas kelapa ini, mendapat respon yang positif dari masyarakat Desa Rumbai Jaya
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU. COM, PEKANBARU - Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) yang berlokasi di Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Ampas Kelapa Menjadi Oleh-oleh Khas pada Rabu, (3/8/2018)
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNRI ini bertemakan "Menggali Potensi Desa Berbasis Kearifan Lokal dengan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan, dengan harapan dapat memberikan manfaat demi mengembangkan setiap daerah yang berada di Provinsi Riau.
Jumlah daerah yang masih memerlukan perkembangan di Riau terbilang cukup banyak, sehingga UNRI telah memiliki banyak target daerah yang ingin dikembangkan mahasiswanya.
Baca: Sosok Leonidas, Raja Sparta Paling Terkenal yang Bertarung hingga Titik Penghabisan
Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebagian contoh daerah yang menjadi fokus UNRI dalam mengembangkan dan memberdayakan sumber daya alam serta sumber daya manusianya. Pada Senin, (30/7/2018) tim
Satu di antara program mahasiswa Kukerta guna meningkatkan SDA dan SDM di desa itu yakni, pemberdayaan masyarakat berupa kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan ampas kelapa menjadi oleh-oleh khas Indragiri Hilir.
Baca: Kemenag Kampar Minta Madrasah dan Ponpes Tunda Vaksinasi MR
Kegiatan ini dilakukan di lapangan depan Kantor PKK Desa Rumbai Jaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BPD Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Dusun di Desa Rumbai Jaya, Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Kempas, serta beberapa lapisan masyarakat di sekitar desa.
Kegiatan pada saat itu disambut dengan baik oleh masyarakat diikuti dengan demonstrasi bagaimana cara memanfaatkan ampas kelapa menjadi oleh-oleh berupa kukis yang dinamakan CocoKIes dan CocoNugget dimulai dari pembuatan hingga kemasan dan pemasaran.
Ide pemanfaatan ampas kelapa ini dimulai dari pemikiran Tim Kukerta Desa Rumbai Jaya, dimana ampas kelapa biasanya akan langsung dibuang setelah dimanfaatkan santannya atau menjadi tambahan pakan ternak saja. Lagipula, Indragiri Hilir pun merupakan salah satu daerah yang banyak menghasilkan kelapa atau biasa dikenal dengan negeri hamparan kelapa dunia.
Baca: Ternyata Manusia Punya Sisi Aneh dan Konyol Saat Sedang Bosan, 7 Foto Ini Jadi Buktinya
Oleh karena itu, CocoKies dan CocoNugget menjadi solusi dalam pemanfaatan ampas kelapa. Rasa yang dihasilkan pun tidak kalah dengan makanan sejenisnya, sehingga ide ini bisa menjadi potensi yang cukup menjanjikan bagi masyarakat Desa Rumbai Jaya sebagai oleh-oleh khas Indragiri hilir serta meningkatkan perekonomian penduduk desa.
Kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan ampas kelapa ini, mendapat respon yang positif dari masyarakat Desa Rumbai Jaya.
Masyarakat Desa Rumbai Jaya sangat antusias dengan kegiatan yang dibuat tim Kukerta mahasiswa UNRI.
Mahasiswa Kukerta ini nantinya akan melanjutkan demonstrasi secara langsung kepada masyarakat di setiap dusun yang ada di Desa Rumbai Jaya.
Sebagai kenang-kenangan, tim Kukerta memberikan produk yang sudah siap dipasarkan dan juga memberikan sebuah oven secara simbolis kepada desa yang dapat digunakan oleh masyarakat saat ingin membuat produk makanan tersebut.
Harapan Tim Kukerta UNRI kepada masyarakat Desa Rumbai Jaya agar dapat menjadikan produk ini menjadi identitas desa yakni mempunyai oleh-oleh khas Indragiri Hilir. Selain itu, dengan ide ini bisa menambah dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk bisa berusaha membuat makanan dengan memanfaatkan ampas kelapa atau bahan lainnya.