Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kreatif Mahasiswi Ini Ubah Kardus Bekas Jadi Barang Bernilai Ekonomis, Sampai Diundang ke Yogya

berawal dari kardus bekas, lima mahasiswi ini malah menorehkan prestasi. kardus bisa menjadi barang yang bernilai

Penulis: | Editor: Budi Rahmat
ist
Lima sekawan yakni Anisa Permaisuri, Susanti Anas,Regina Maria,Riyanti (ketua tim) dan Kristina dayanti berfoto bersama. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com,  Zul Indra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Siapa sangka kardus berkas yang dianggap barang yang tidak dipakai dan sering dibuang ke tempat sampah, justru ditangan lima mahasiwi FKIP Universitas Lancang Kuning berbuah prestasi.

Baca: Tokoh PDI-P Sambangi Kediaman Megawati Soekarnoputri, Apa yang Dibahas?

Berkat kreatifitas lima sekawan yakni Anisa Permaisuri, Susanti Anas,Regina Maria,Riyanti (ketua tim) dan Kristina dayanti kardus bekas diubah menjadi kerajinan tangan, bernilai ekonomis dan berbuah prestasi.

Mereka pun diundang ke Jogjakarta tanggal 27 Agustus-2 September 2018.

Baca: Foto: Rapat Paripurna HUT ke 61 Provinsi Riau di Gedung DPRD Riau

"Keberhasilan kami diundang, karena kami berlima mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian selama 3 hari melakukan pelatihan di SLB Kasih Ibu kecamatan Marpoyan Damai. Hasil dan laporan pengabdian itu kemudian dikirim ke Kemenristekdikti di Jakarta   kemudian dilakukan penilaian. Di Riau hanya dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berhasil lolos tingkat nasional dan Unilak salah' satunya,"papar Anisa.

Baca: Kategori Gempa Dangkal Begini Analisis BMKG Terkait Gempa Lombok 6,2 SR Kamis Siang

Ia menceritakan awal keikutsertaan  tidak  direncanakan, hanya mencoba mengikuti program yang di taja kemenristekdikti dan dibimbing  oleh dosen.

"Di SLB Kasih Ibu, kami pengabdian dan memberikan pelatihan kepada siswa siswi tuna rungu untuk membuat lampion, tempat pensil,dan hiasan dinding berbahan kardus bekas,biji-bijian yang kami rangkai dengan bahan bekas lainya seperti biji jagung,serbuk teh, kopi, daun dan lain lain,"ungkapnya

Baca: Kategori Gempa Dangkal Begini Analisis BMKG Terkait Gempa Lombok 6,2 SR Kamis Siang

Anisa mengakui Selama tiga hari disana respon anak anak SLB tersebut sangat bagus, walau terkendala dengan komunikasi tapi itu justru memberi  semangat  dari tim untuk mengajarkan pembuatan kerajinan dan ternyata berhasil.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar SLB Kasih Ibu,  pimpinan universitas,dosen pembimbing Martha Dinata, dekan,wakil dekan,dosen FKIP Unilak" uxP Anisa.

Baca: Tewas Gantung Diri, Cowok Ini Tulis Surat Wasiat, Isinya Malah Membebani Keluarga

Sementara itu pembina program kreativitas mahasiswa Unilak yang juga wakil rektor III Dr.Eddy Asnawi dihubungi Rabu(8/8) mengatakan mengucapkan selamat kepada mahasiswi Unilak yang mengikuti program kreativitas mahasiswa yang  lolos di tingkat nasional dan diundang kemenristekdikti ke Jogjakarta,ini suatu prestasi yang mengharumkan nama Universitas dan  pertama kalinya lolos di tingkat nasional.

Baca: Tewas Gantung Diri, Cowok Ini Tulis Surat Wasiat, Isinya Malah Membebani Keluarga

Eddy Asnawi menjelaskan PKM diikuti tahun 2017 tapi pendanaanya tahun 2018,ada tiga yang lolos ,  2 PKM kewirausahaan,1 PKM pengabdian masyarakat,saat itu Unilak  mengirimkan lebih 50 proposal dan tiga yang mendapat pendanaan,dan di tingkat nasional satu yang lolos,dan akan di nilai di acara Pekan Ilmiah Mahasiswa tingkat  Nasional di Jogjakarta.

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa Unilak kreatif dan berprestasi, mudah mudahan di Jogjakarta nanti tim mahasiwi Unilak  mampu berprestasi tutup Eddy.(zid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved