Pekanbaru
94 peserta Ikuti Sosialisasi Validasi Data Ristekdikti di Unilak
Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menggelar Sosialisasi Validasi Data Pendidikan dan Ketenagakerjaan pada
Penulis: Theo Rizky | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU -- Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menggelar Sosialisasi Validasi Data Pendidikan dan Ketenagakerjaan pada Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja (Sindikker) di Aula Pustaka Unilak Jumat (10/8/2018).
Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan sengaja menunjuk Unilak sebagai Tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
Sebanyak 94 peserta yang didominasi oleh dosen yang berasal dari Sumatera Barat dan Riau mengikuti sosialisasi yang berlangsung selama satu hari ini.
Tampak hadir perwakilan dari Universitas Bunga Hatta, Sekolah Tinggi Darmapala, Universitas Islam Riau dan Kampus lainnya.
Dari Ristekdikti hadir Dirjen Pembelajaran dan kemahasiswaan Dr Didin Rasidin dan sebagai narasumber Sucipto dan Fatoni dari Ristekdikti.
Baca: Klasemen Sementara Grup A Asian Games 2018 - Indonesia Satu Tingkat di Atas Juru Kunci
Sementara dari Unilak hadir Rektor Unilak Dr Hasnati SH MH, Wakil Rektor I Dr Junaidi, Wakil Rektor II Erminasari STP MSc, Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi jajaran dekan dan kepala lembaga di Unilak.
Rektor Unilak dalam sambutannya menyebutkan merasa bersyukur dan berterima kasih Unilak ditunjuk oleh Ditjen Belmawa untuk penyelenggaraan Sindikker.
"Dengan adanya sosialisasi ini, juga dapat bersilaturahmi dengan perwakilan dari universitas lain, seperti ada dari Bung Hatta Padang, ada dari UIR dan lainnya. Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pendidikan di perguruan tinggi," tutup rektor.
Sementara itu, Ditjen Belmawa Dr Didin Rasidin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada rektor Unilak dan jajaran Validasi data sindikker.
Baca: Pelatih Thailand Khawatir Hadapi Timnas Indonesia Jelang Final Piala AFF U-16 2018
Ia menjelaskan, kegiatan ini adalah untuk membuat data dan menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja, sehingga apabila mahasiswa tamat kuliah dapat bermanfaat di dunia kerja, industri atau masyarakat.
"Ristekdikti mempunyai visi Untuk kearah sana (dunia kerja) dengan melakukan beberapa hal yaitu akses, mutu. Untuk akses kita telah melakukan pembelajaran jarak jauh yang memudahkan, kemudian pemberian beasiswa Bidikmisi bagi masyarakat miskin dan untuk mutu, ada banyak perguruan tinggi di Indonesia kita ingin semakin banyak perguruan tinggi yang bermutu," tambah Didin.
Ia berharap agar para lulusan dapat bermanfaat di masyarakat, "wujudnya bisa bermacam-macam, bisa menjadi PNS atau bekerja di swasta, bisa melanjutkan ke dunia pendidikan lebih tinggi atau juga berwirausaha, sehingga mereka tidak menjadi pengangguran terdidik," jelas Didin.