Pilpres 2019
Ahok Mau Jadi Jurkam Jokowi-Ma'ruf Amin. Luhut Ungkap Ahok tak Dendam
Luhut memastikan, Ahok tidak marah dengan Ma'ruf Amin dalam kasus penodaan agama.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengajukan diri jadi juru kampanye (jurkam) untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Luhut memastikan, Ahok tidak marah dengan Ma'ruf Amin dalam kasus penodaan agama.
"Ahok, saya tanya melalui teman, beliau mengatakan, 'saya sangat mendukung Ma'ruf Amin, kalau boleh saya ikut kampanye kalau sudah ke luar dari penjara'," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan di Asian Game 2018 Malam Ini
Baca: Link Live Streaming MotoGP Austria 2018 - Valentino Rossi Start di Posisi 14, Marquez Posisi 1
Baca: Jadwal Arsenal vs Manchester City Liga Inggris Malam Ini, Live di Bein Sports 1
Ahok juga menyampaikan pesan kepada pendukungnya agar tetap mendukung Jokowi karena berjiwa muda.
"Dia juga menyampaikan pesan-pesan kepada teman-teman yang muda, tetap dukung pak Jokowi karena pak Jokowi berjiwa muda," kata Luhut.
Ia memastikan Ahok tak lagi marah dengan kasus penodaan agama, "Saya 1000 persen pastikan dia tidak marah," tuturnya.
Luhut menyampaikan pandangannya, soal pemilihan Ma'ruf Amin menjadi pendamping Jokowi.
Ia mengatakan, Ma'ruf memberikan energi baru untuk agar saat kampanye tidak memecah belah bangsa.
"Jadi kita fokus pada kampanye-kampanye program. Masalah ekonomi, kemiskinan, stunting, pendidikan, seperti itu lah area yang didiskusikan, tidak bicara kamu komunis, itu tidak ada benarnya," katanya
Luhut mengaku menerima surat dari bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Luhut menghadiri acara deklarasi dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin oleh tim #CAKRA-19.
Luhut yang mengenakan kemeja putih lengan pendek sempat memberikan sambutan di tengah-tengah acara.
Ia sempat menceritakan telah bersurat dengan Ahok. Menurut Luhut, Ahok tak pernah marah dengan Ma'ruf Amin.
"Ada yang bilang ke saya Pak Ahok marah. Pak Ahok kirim surat ke saya, 'Saya senang pak, kalau ke luar penjara saya ikut kampanye'," ujar Luhut di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Luhut mengatakan, pendiri relawan 'Teman Ahok' juga telah bertemu dengan Ahok. Mereka, yakni Singgih Widiyastono dan Amalia Ayuningtyas. Kata Luhut, keduanya siap memenangkan Jokowi dan Ma'ruf.
"Ahokers, Amalia dan Singgih, sudah bertemu dengan Pak Ahok, dan mereka mengatakan 'saya mendukung Kiai Ma'ruf Amin," ucap Luhut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Ungkap Sikap Ahok Setelah Tahu Ma'ruf Jadi Cawapresnya Jokowi