Tim SWAT India Khusus Wanita Siap Antisipasi Teror, Jago Soal Senjata dan Peledak, Latihannya Berat!
Meski seluruh anggotanya kaum hawa, tim ini tidak boleh dianggap remeh, siap diterjunkan untuk mengamankan perdana mentri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepolisian Delhi kini menjadi yang pertama di India memiliki tim Special Weapons And Tactics (SWAT) atau tim sejata dan taktik khusus yang semua anggotanya kaum perempuan.
SWAT adalah satuan penegakan hukum yang menggunakan senjata ringan ala militer dan taktik khusus dalam operasi-operasi berisiko tinggi yang berada di luar kemampuan polisi berseragam biasa.
Setelah dilantik, tim elit ini siap memainkan peran utama dalam detail keamanan untuk pidato perdana menteri pada Hari Kemerdekaan India, 15 Agustus.
Meski seluruh anggotanya kaum hawa, tim ini tidak boleh dianggap remeh.
Semua anggotanya telah dilatih dalam bahan peledak, peperangan kota dan seni bela diri yang mematikan, untuk melindungi perdana menteri negara itu.
Unit kontra-terorisme baru ini terdiri dari 36 komando, yang telah menyelesaikan 15 bulan pelatihan lengkap oleh para ahli dari seluruh dunia dalam hal senjata, tindakan kontra-teroris dan Krav Maga, seni bela diri mematikan yang dipelopori oleh pasukan khusus Israel.
Menteri Dalam Negeri India, Rajnath Singh, mengatakan senang melihat Kepolisian Delhi mempromosikan wanita ke barisan regu elit.
Menurutnya tim SWAT wanita itu akan membantu menjaga Perdana Mentri Narendra Modi ketika dia menyampaikan pidatonya dari Benteng Merah pada hari Rabu.
Amulya Patnaik, Komisaris Polisi Delhi, mengatakan pelatih bahkan menilai para wanita itu bekerja lebih baik daripada rekan-rekan pria mereka oleh pelatih.
"Perempuan-perempuan ini tidak ada duanya ketika menangani pemogokan teror dan penyanderaan di daerah perkotaan," katanya.
Para komandan semuanya berasal dari negara-negara bagian timur laut, seperti Assam, Sikkim dan Arunachal Pradesh.
Mereka mahir dalam taktik penyergapan dan serangan balasan, operasi hutan dan operasi perkotaan. Mereka juga telah diajarkan penggunaan bahan peledak dan IED.
Seorang pelatih pada Times of India menyebut anggotanya ahli turun bergelantungan maupun memanjat dinding yang curam. Dalam satu menit bisa langsung bangkit dari tidur nyenyak saat aksinya dibutuhkan.
Mereka juga mampu memanjat gedung-gedung bertingkat dan melakukan operasi penyelamatan di tempat-tempat seperti hotel, stasiun metro dan bus.
Ide pembenetukan tim SWAT perempuan ini itu muncul setelah puluhan kadet perempuan yang lulus dari akademi kepolisian Delhi tahun lalu menunjukkan minat dalam pelatihan komando.
Komando ini akan dipersenjatai dengan senapan mesin ringan MP5 dan pistol Glock 21.