Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Di Hadapan para Duta Besar Turki Erdogan Bilang Akan Tangkap 'Teroris Ekonomi' Penyebab Anjlok Lira

Erdogan menyebut ada " teroris ekonomi" yang sengaja menyebarkan berita palsu untuk mengacaukan ekonomi Turki.

Editor: Afrizal
abc.net.au
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bakal melakukan langkah hukum kepada pihak yang dianggap berkontribusi atas anjloknya kurs lira.

Pernyataan itu Erdogan sampaikan dalam pertemuan para duta besar Turki di Ankara, seperti dilaporkan Reuters Senin (13/8/2018).

Presiden dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Parti) itu menyebut ada " teroris ekonomi" yang sengaja menyebarkan berita palsu untuk mengacaukan ekonomi Turki.

Dia menyebut sudah beredar rumor bahwa otoritas mungkin memberlakukan capital control untuk merespon kejatuhan mata uang lira.

"Mereka adalah para pengkhianat di dunia maya. Kami bakal menangkapnya. Mereka yang menyebarkan kabar itu bakal menanggung akibatnya," ancam Erdogan.

Baca: Penyebab Mata Uang Turki Terjun Bebas dan Apakah Liburan di Turki Jadi Lebih Murah?

Baca: Di Ambang Kebangkrutan, Turki Lebih Memilih China Ketimbang IMF

Baca: Penyebab Mata Uang Turki Terjun Bebas dan Apakah Liburan di Turki Jadi Lebih Murah?

Kementerian Dalam Negeri menyatakan, mereka sudah mengidentifikasi sekitar 346 akun media sosial yang menciptakan persepsi negatif soal ekonomi.

Dewan Investigasi Kejahatan Finansial Turki (MASAK) juga mengumumkan telah melaksanakan penyelidikan "fake news" yang mencoba memanipulasi ekonomi.

"MASAK mulai mencari para penyebar klaim bahwa pemerintah bakal mengonversi valuta asing dalam rekening ke lira," ujar Sekretaris Kementerian Keuangan Ali Berber dikutip The Guardian.

Nilai tukar lira terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melorot hingga 16 persen pada Jumat pekan lalu (10/8/2018).

Kemerosotan itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bakal menggandakan bea masuk untuk produk baja dan aluminium Turki.

Sengketa antara AS dan Turki memanas setelah Ankara menahan seorang pendeta, Andrew Brunson, yang dituduh terlibat dalam upaya kudeta 2016.

Baca: Jika Layar Jadi Hijau, Xiaomi Kamu Asli, Yuk Periksa Dulu. . .

Baca: Lagi Duduk-Duduk di RTH Jalan Riau, Pemuda Ini Dikeroyok OTK, Sepeda Motornya Dirusak

Baca: Inilah Penyebab Meninggalnya Guru International Creative School Pekanbaru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erdogan Bakal Tangkap "Teroris Ekonomi" Penyebab Anjloknya Lira",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved