Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Kakek Delapan Cucu Ini Jual Ganja di Pinggir Jalan Pasar Kodim, Untungnya Cuma Sedikit

Seorang kakek di Pekanbaru, HE diamankan aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Ilham Yafiz
Ekspose narkoba oleh Polda Riau. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang kakek di Pekanbaru, HE diamankan aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.

Ia diamankan saat mengedarkan narkotika jenis daun ganja di sekitar Pasar Kodim, Pekanbaru.

Kakek delapan orang cucu ini menjajakan daun ganja layaknya komoditas yang tidak dilarang.

Baca: IHSG Dihantui Efek Domino Krisis Keuangan Turki, Investor Harap Berhati-hati!

Ia menjual satu paket ganja seharga Rp 15 hingga Rp 20 ribu.

"Dia jual di pinggir jalan di sekitar Pasar Kodim, urinnya positif ganja. Dia jual Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Untungnya sedikit," ungkap Direktur Reserse Kriminal Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hariyono, Selasa, (14/8/2018).

Lebih lanjut ia menegaskan persoalan ini bukan terkait banyak atau sedikitnya barang bukti yang diungkap.

Ia menekankan persoalan peredaran barang haram ini di masyarakat yang sudah semakin meresahkan.

"Ini menarik yang menjual sudah uzur. HE ini umurnya 63 tahun. Kecil (barang bukti,red), karena jadi perhatian kita. Ini yang perlu kami sampaikan agar peka terhadap lingkungan. Untungnya gak seberapa tapi meresahkan," sebutnya prihatin.

Baca: Pola Baru Distribusi Sabu Terbongkar, Penjemput Tak Kenal dengan Kurir, Cuma Buka Kaca Mobil

Sang kakek menjual di seputaran pasar Kodim, Pekanbaru, dan mengaku kepada petugas baru sekali melakukan perbuatan itu.

"Sasarannya orang-orang berkantong tipis," kata Hariyono.

Ia meminta masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Keluarga juga diminta untuk mengawasi aktivitas anggota keluarga.

Ini menjadi penting agar kita terhindar dari pengaruh buruk narkotika.

"Ini anaknya ke sini, dimarahinya bapak ini. Jadi kita tidak hanya orang tua yang mengingatkan anak, tapi anak juga ingatkan orang tua, awasi," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved