Begini Respon DPP Golkar Soal Ketua Fraksi DPRD Riau Jarang Hadir Paripurna

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kedisiplinan dan kehadiran anggota jadi satu perhatian Badan Kehormatan DPRD Riau.

Baru-baru ini jadi sorotan soal kedisplinan anggota DPRD Riau yang kerap tak hadir di paripurna ataupun rapat komisi.

Nama ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Nalladia Ayu Rokan pun tak lepas dari sorotan.

Anggota DPRD Riau muda itu diketahui jarang hadir paripurna dan mengaku sedang merawat anak karena baru saja selesai melahirkan.

Namun alasan itu terbantahkan, karena Nalladia Ayu Rokan tetap aktif di luar tugasnya sebagai anggota DPRD Riau, kondisi inilah yang membuat publik semakin menyoroti kinerja anggota DPRD Riau Termuda ini.

Wakil Ketua Sekretaris DPP Golkar Zulfikar saat dikonfirmasi perihal kader dan pengurus partai yang sempat disoroti ini, mengakui memang tugas idealnya wakil rakyat harus menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang diatur dalam undang-undang.

"Biarlah DPD Provinsi yang menangani dulu ya, tanya ke DPD Provinsi,"ujar Zulfikar.

Baca juga: Heboh Soal Disiplin Absensi Anggota DPRD Riau, Golkar Klarifikasi Nalladia Ayu Tak Langgar Aturan

Baca juga: Ketua BK DPRD Riau Imustiar Klarifikasi Polemik Ketua Fraksi Golkar Jarang Hadir di DPRD

Tidak akan menutup kemungkinan, DPP sendiri akan melakukan evaluasi jika terus menjadi sorotan publik terkait kedisiplinan ini.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Riau Parisman Ihwan saat dikonfirmasi perihal ketua Fraksi Golkar Nalladia Ayu Rokan yang disoroti karena jarang hadir di Paripurna, menurutnya partainya sendiri belum menerima surat dari BK DPRD.

"Belum ada surat yang masuk ke Golkar,"ujar Parisman.

Ia juga menegaskan jika Nalladia Ayu Rokan sedang menjalani izin karena baru saja melahirkan anaknya dan anggota DPRD Riau yang lain juga sudah menjenguk yang bersangkutan.

Sebagaimana diketahui, Nalladia Ayu Rokan terakhir hadir saat paripurna HUT Provinsi Riau 9 Agustus 2025, sementara BK sudah mulai menjalankan tata tertib mulai 4 September, tiga kali tidak hadir paripurna maka akan disurati ketua fraksi masing-masing.

Sedangkan Nalladia sendiri sebagai ketua fraksi Golkar, Badan Kehormatan DPRD akan menyurati partainya yakni Golkar.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)