Pelalawan
Tak Ada Keluhan Sakit, Seorang Mahasiswi KKN UR Meninggal Mendadak di Desa Air Hitam Ukui
Kapolsek Ukui, AKP Amriadi, saat dikonfirmasi membenarkan mahasiwa KKN di Desa Air Hitam meninggal dunia.
Laporan Wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (UR) yang bertugas di Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan meninggal dunia secara mendadak pada Selasa (14/8/2018) pagi lalu.
Menurut informasi yang diperoleh tribunpelalawan.com, mahasiswi itu bernama Nur Cahayati (21) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Belum diketahui pasti apa penyebab mahasiswi itu meninggal dunia.
Kapolsek Ukui, AKP Amriadi, saat dikonfirmasi tribunpelalawan.com membenarkan mahasiwa KKN di Desa Air Hitam meninggal dunia.
Informasi diterimanya dari mahasiswa KKN lainnya saat datang ke mapolsek.
"Iya benar ada. Adek-adek mahasiswa ini tadi yang memberitahu," beber Kapolsek Amriadi, Rabu (15/8/2018)m
Mahasiswa KKN UR yang bertugas di Desa Lubuk Kembang Bunga, Hut Muhammad, kepada tribunpelalawan.com bercerita, rekannya itu merupakan warga Ukui asli atau mahasiswa asal Pelalawan.
Orangtuanya tinggal di Desa Bukit Gajah, Ukui.
Baca: Resah dengan Pelaksanaan Kukerta, Mahasiswa UNRI Datangi LPPM
Baca: Mahasiswi KKN UR Meninggal di Desa Air Hitam, Begini Penjelasan Camat
Baca: Live SCTV Timnas U-23 Indonesia vs Palestina Grup A Asian Game 2018, Misi Amankan Kemenangan
Baca: Prediksi Skor Timnas U-23 Indonesia vs Palestina Grup A Asian Games 2018, Live SCTV
"Sudah dikebumikan semalam oleh keluarganya di (desa) Bukit Gajah," ungkap Hut Muhamad.
Dijelaskannya, korban tidak pernah mengeluh merasakan sakit atau memiliki riwayat penyakit apapun.
Ia meninggal secara tiba-tiba. Ketika bangun pagi di posko KKN, Nur Cahayati tiba-tiba jatuh pingsan.
Melihat korban jatuh, temannya satu kelompok yang berada diposko melakukan pertolongan.
Perempuan berkerudung itu dibawa ke Puskesdes untuk mendapat perawatan medis.
Namun setibanya disana, mahasiswi calon guru itu sudah tak bernyawa lagi.
Padahal sore hari sebelumnya, korban masih sehat-sehat saja. Ia sempat berolahraga dan bermain volly di lokasi KKN.
"Sebelumnya juga sempat jalan-jalan. Ngak ada sakitnya. Tiba-tiba saja," tuturnya.
Para mahasiswa yang dikirim dari kampus UR telah melaksanakan kukerta selama enam minggu. sekitar dua pekan lagi, tugas mereka akan selesai dan kembali ke dunia kampus. (*)