Jambret

Polisi Masih Buru Pelaku Jambret yang Menyebabkan Korbannya Koma

Unit Reskrim Polsek Bukit Raya kini masih memburu dua orang pelaku jambret yang beraksi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Korban keganasan jambret, Evi Muliani (22) sedang menjalani perawatan intensif di RS Syafira Pekanbaru. Evi mengalami cidera serius hingga kondisinya koma tak sadarkan diri. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Unit Reskrim Polsek Bukit Raya kini masih memburu dua orang pelaku jambret yang beraksi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu (18/8/2018) malam lalu.

Dua pelaku jambret ini dalam aksinya tertolong cukup sadis.

Dimana, dua orang korbannya yang sama-sama wanita terpental dari sepeda motor.

Satu diantaranya bahkan sampai mengalami pendarahan di bagian kepala dan telinga hingga tak sadarkan diri, atau koma.

Korban atas nama Evi Muliani (22) terpaksa dilarikan ke rumah sakit Syafira Pekanbaru untuk mendapat penanganan medis.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi melalui Kanit Reskrim Iptu Aspikar saat dikonfirmasi Tribun, Senin (20/8/2018) menegaskan, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelakunya.

Baca: Roy Kiyoshi Hadir di Pekanbaru dalam Talk Show Reinkarnasi

Baca: Ini Jadwal Penyeberangan Roro Bengkalis-Pakning di Hari Pertama Idul Adha

Baca: Kekinian, Natsha Wilona Pamer Wajah dengan Make Up Freckles, Netizen Bilang Cantik, Tapi. . .

"Diduga memang pemain lama yang juga kerap beraksi di wilayah Bukit Raya," katanya.

Dia mengungkapkan, saat ini kedua pelaku sedang dalam proses pengejaran.

Diharapkan dalam waktu dekat, para pelaku bisa ditangkap.

Sementara itu, saat Tribun mencoba mencari tahu soal kondisi Evi di rumah sakit Syafira, ternyata dia sudah tidak berada di sana.

"Di sini dicek sudah keluar dari jam 21.00 WIB (Minggu) malam tadi," kata salah seorang petugas informasi RS Syafira kepada Tribun.

Saat ditanyai apakah korban pulang ke rumah atau dirujuk ke rumah sakit lain, sang petugas informasi tidak bisa memastikan.

"Kurang tahu juga apakah memang pulang atau dirujuk. Yang jelas statusnya sudah tidak ditangani di sini lagi," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan jalanan modus jambret di Pekanbaru memang sudah sangat meresahkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved