Idul Adha 2018
Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha 2018, Simak Panduannya
Tak seperti shalat lima waktu, ada beberapa perbedaan teknis dalam shalat id.Niat dan anjuran takbir juga berbeda.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Besok Rabu, 22 Agustus 2018 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.
Besok umat muslim akan menjalan salat Ied dan kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban.
Melansir dari nu.or.id (10/9/2016) syarat dan rukun shalat Idul Adha (termasuk pula Idul Fitri) mirip dengan shalat lain.
Hukum shalat id sunnah muakkadah alias sangat dianjurkan, meskipun bukan wajib.
Hukum ini berlaku bagi laki-laki maupun perempuan.
Demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunnahkan.
Namun demikian, tak seperti shalat lima waktu, ada beberapa perbedaan teknis dalam shalat id.
Shalat id tak didahului dengan adzan maupun iqamah. Niat dan anjuran takbir juga berbeda.
Niat dan anjuran takbir juga berbeda.
Baca: Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Adha 2018, Cocok untuk Instagram, Whatsapp dan Facebook
Baca: 260 Lokasi Shalat Idul Adha di Pekanbaru, Ustaz Abdul Somad Jadi Khatib di Masjid Rhaudatus Shalihin
Waktunya setelah matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur.
Untuk shalat Idul Adha, dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian shalat id.
Shalat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya.
Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.
Berikut tata cara shalat id secara tertib sebagai mana disarikan dari kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus, dilansir nu.or.id (10/9/2016).
Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî rak‘ataini sunnata li ‘îdil adlhâ” kalau dilaksanakan sendirian.
