Pilpres 2019
Tak Ada Nama Mahfud MD di Struktur Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Mahfud MD tidak masuk dalam struktur tim kampanye bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak masuk dalam struktur tim kampanye bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Hal itu diketahui dari daftar anggota tim sukses yang disetorkan para sekjen partai koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menyatakan, Mahfud ingin berkonsentrasi di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Karena kan beliau menyampaikan ingin konsentrasi di BPIP," kata Arsul di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018).
"Kedua, ini kan boleh berubah, sampai sehari sebelum dimulainya masa kampanye. Proses itu akan terus berlanjut," ucapnya.
Saat ditanya apakah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf masih mempertimbangkan untuk memasukan nama Mahfud, Arsul menyatakan bahwa hal itu mungkin saja terjadi.
Baca: Jadwal Semifinal Badminton Asian Games 2018: Tim Indonesia Hadapi Negara yang Sama Hari Ini
Baca: Usai Rapat Pleno MUI Pusat Terbitkan Fatwa Soal Vaksin MR yang Mengandung Babi
Baca: Berpotensi Besar Lolos Semifinal Asian Game 2018 Inilah Calon Lawan Timnas U-23 Indonesia
"Jadi kami itu ketika komunikasi publik yang kami tangkap belum bersedia, ya enggak kami paksakan. Setidaknya masih perlu komunikasi lagi, lah," ucap Arsul.
Mahfud MD sebelumnya telah menyatakan alasan serupa.
Dia merasa jabatannya di BPIP mengharuskannya bersikap netral.
Sebab, pekerjaannya berkaitan dengan ideologi Pancasila.
"BPIP ditugaskan Presiden untuk menata ideologi tentu termasuk bagaimana netralitas penyelenggara negara karena BPIP itu badan penyelenggara juga," ujarnya.
Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan tak akan bergabung pada salah satu tim pemenangan pasangan capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden 2019.
Baca: 4 Fakta Menarik Babak Penyisihan Grup Sepakbola di Asian Games 2018
Baca: Terciduk Bayar PSK dan Mengenakan Seragam Tim, 4 Pebasket Jepang di Asian Games 2018 Dipulangkan
Baca: Nokia, Xiaomi dan Oppo Luncurkan Ponsel Baru Pekan Ini
Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (18/8/2018), di kediamannya, Sambilegi Baru, Sleman, Yogyakarta.
Pada Pemilihan Presiden 2014, Mahfud menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang bertarung melawan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menjelang penentuan cawapres Jokowi, namanya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat sebelum akhirnya Jokowi memilih Ma'ruf Amin.