Pertamina Bersama Rumah Zakat Berdayakan Kaum Perempuan di Bukit Batrem
Pertamina bersama Rumah Zakat memberdayakan kaum perempuan di Bukit Batrem dengan memberikan pelatihan jahit dan bordir
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Pertamina bersama Rumah Zakat memberdayakan kaum perempuan di Bukit Batrem dengan memberikan pelatihan jahit dan bordir.
Tim Pertamina TBBM Dumai meninjau aktivitas pelatihan jahit dan bordir di Kelurahan Bukit Batrem pada Kamis (30/8/2018) kemarin.
Peserta yang kebanyakan kaum perempuan antusias dan bersemangat, mereka berkumpul mengikuti program pemberdayaan kaum hawa dari Pertamina bersama Rumah Zakat.
Baca: Usai Jalani Pemeriksan, Idrus Marham Ditahan KPK
Baca: Idrus Marham Ditahan KPK Usai Diperiksa Dugaan Korupsi Kontrak Kerjasama Pembangunan PLTU Riau-1
Ada peserta yang menunjukkan hasil karyanya kepada rombongan tim yang datang.
Mereka merasa senang bisa difasilitasi dalam pelatihan ini, maklum di antaranya para peserta kebanyakan kaum ibu yang hanya mengurus pekerjaan rumah tangga.
Pelatihan jahit dan bordir ini berlangsung sejak senin kemarin, dan ada 16 orang peserta yang ikut dalam pelatihan ini.
Mereka adalah kaum perempuan yang berasal dari kelurahan Bukit Batrem.
Baca: Tyas Mirasih Dipastikan Hadir di Destinasi Digital Pasar Teluk Jering Riau
Para peserta mendapat fasilitas berupa empat unit mesin bordir manual dan beberapa unit mesin jahit.
Kegiatan pelatihan jahit dan bordir diawali dengan penyampaian materi oleh pelatih yang merupakan salah satu pengusaha di bidang bordir di Dumai.
Mereka memulai pelatihan dengan mempelajari mesin bordir.
Mulai dari fungsi, cara penggunaan serta cara merawat mesin bordir.
Baca: Daftar Lengkap Atlet Indonesia Peraih Medali Emas, Perak dan Perunggu Asian Games 2018
Baca: JH Asal Rohul Sampai di Rohul Tanggal 17 September, Kakan Kemenag Ingatkan Barang Bawaan JH
Pengenalan ini wajib diberikan kepada para peserta karena di antaranya belum bisa mengoperasikan mesin bordir.
Para peserta sudah mengikuti pelatihan selama empat hari.
Mereka sudah belajar membuat pola-pola yang cantik dan rapi.
Head Operation Pertamina TBBM, Alimuddin mengajak kaum ibu yang jadi peserta latihan untuk lebih semangat.
Ia berharap hasil karya peserta semakin baik.
"Jadi kami berharap bisa menjalani pelatihan dengan optimal," paparnya di sela kegiatan. (*)
