Sandiaga Uno Beri Kuliah Umum di Kampus Universitas Islam Riau, Ini Kata Rektor

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (UIR) Prof Syafrinaldi membenarkan jika dikampusnya akan digelar kuliah umum yang akan menghadrkan Sandiaga Uno, Selasa (4/9/2018).

Namun kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa termasuk yang menghubungi Sandiaga Uno adalah dari pihak mahasiswa.

"Kuliah umum itu untuk mahasiswa jadi yang menghubungi beliau (sandiaga uno) itu adalah mahasiswa," kata Syafrinaldi, Senin (3/9/2018).

Baca: Pelaku Curanmor Dibekuk di Sumbar, Sekali Beraksi Pernah Gondol 5 Sepeda Motor Sekaligus

Syafrinaldi mengungkapkan, kedatangan Sandiga Uno dalam kuliah umum adalah sebagai seorang enterprenur.

Sebab UIR akan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan propertiship entarpreneur award ke II yang puncaknya tanggal 29 oktober.

Kegiatan ini akan dihadiri oleh peserta dari empat provinsi dan akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

"Momen kedatangan Pak Sandiaga ke Riau itukan sebenarnya dalam rangka pacu jalur, kemudian ada undangan ke LAM. Karena ada waktu kosong dan dia mau memberikan ilmunya kepada mahasiswa kami tentang kewirausahaan kami pun menyambutnya dengan senang," katanya.

Baca: Ratusan Masyarakat Bonai Darussalam Gelar Aksi Tolak Camat di Kantor Bupati Rohul

Syafrinaldi menegaskan, kedatangan Sandiaga Uno ke Kampus UIR tidak ada hubunganya dengan politik.

Sehingga dirinya tidak ingin menanggapi pandangan pihak lain yang mengkait-kaitkan kegiatan tersebut dengan politik, dimana Sandiaga yang saat ini maju sebagai calon Wapres mendapingi Prabowo.

"Kita tutup semua persoalan politik disini. Kami sudah menyatakan bahwa ini bersih dari semua politik," katanya.

Pihaknya berharap, dengan hadirnya Sandiaga Uno pada kesempatan ini bisa menambah ilmu bagi mahasiswa dalam bidang entrepreneur dan kewirausahaan.

Baca: Kisah Ayun Peserta Indonesian Idol Junior yang Bikin Rossa Nangis, Tidur Depan Toko Demi Ikut Audisi

"Harapan kami, semangat untuk menjadi pengusaha dan pebisnis akan muncul dikalangan mahasiswa. Jadi mereka ini begitu tamat jadi sarjana tidak lagi mengharapkan untuk mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan kerja setidaknya untuk diri mereka sendiri dan akan lebih bagus jika bisa membuka peluang pekerjaan untuk orang lain," pungkasnya. (*)