Rupiah Hari Ini
Anjloknya Nilai Rupiah Belum Pengaruhi Harga Bahan Pokok di Pekanbaru
Anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada awal pekan ini belum mempengaruhi harga bahan pokok di Pekanbaru
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada awal pekan ini belum mempengaruhi harga bahan pokok di Pekanbaru.
Diperkirakan pedagang, harga bahan pokok yang akan naik adalah bahan pokok yang pembuatannya dari bahan impor, misalnya tahu dan tempe yang terbuat dari kedelai impor.
Pantauan Tribun pada Selasa siang di Pasar Sukaramai Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, sama sekali belum terjadi kenaikan harga bahan pokok.
Baca: Abdurrahman Pensiun, Walikota Pekanbaru Tunjuk Kabag Tapem Jadi Plt Camat Tenayan Raya
Baca: Sandiaga Uno Ditanya Tips oleh Mahasiswa Pertanian di Riau, Perbanyak Silaturahmi
Namun, pedagang memperkirakan akan naik dalam beberapa hari yang akan datang.
Seorang pedagang tahu dan tempe di Pasar Suka Ramai, Ani kepada Tribunpekanbaru.com menyebut, saat ini harga tahu isi sepuluh masih berkisar Rp 5.000 ribu per bungkus.
Tempe masih dijual seharga Rp 1.000 sampai Rp. 5.000 per papan dan tergantung ukuran.
"Saat ini masih stabil seperti kemarin-kemarin, belum ada kenaikan harga," jelas Ani.
Baca: Persika Vs PSPS - Tahan Imbang Persika, PSPS tanpa Pelatih Kepala
Baca: Kisah Nenek Mawah, Kaki Diamputasi di Madinah tapi Mampu Lanjutkan Ibadah Haji
Jika saat ini harga tempe dan tahu belum ada kenaikan ungkap Ani, namun dirinya memperkirakan dalam beberapa hari ke depan akan ada kenaikan harga.
Ini dikarenakan, informasi yang Ia peroleh dari pembuat tahu dan tempe, terjadi kenaikan bahan utama pembuat tempe seperti kedelai.
"Kata yang bikin ada kenaikan harga bahan. Kan bahannya dari Australia, dari sana harganya naik. Kalau saya melihat sekarang belum naik dikarenakan pedagang masih punya stock kedelai lama. Kalau sudah habis (stock bahan lama, red) pasti akan naik," ujar Ani.
Ani belum bisa menyebutkan harga tahu dan tempe jika seandainya nanti ada kenaikan kedelai.
"Tergantung biaya modal, kalau tinggi maka dinaikkan juga harga jualnya. Kami kalau dagang kan harus ada untung juga," katanya.
Baca: Cek Langsung Pekerjaan, Kadis PUPR Pelalawan akan Panggil Kontraktor Proyek Gedung DPRD
Baca: Video: Link Streaming Madura United vs Selangor FA Sore Ini, Pemanasan Jelang Liga 1
Kabar lainnya, kata Dia, bahan pokok seperti mie kuning juga akan mengalami kanaikan berdasarkan informasi dari pemasok.
Saat ini masih dijual seharga Rp 7.500 per kilogram.