Dibelikan Game Komputer oleh Ibunya, Remaja 15 Tahun Bunuh Diri Setelah Kalah
Ketagihan bermain game, seorang anak usia 15 tahun bunuh diri dengan memenggal kepalanya sendiri setelah kalah dalam permainan tersebut.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kejadian ini bisa menjadi perhatian bagi orangtua yang memiliki anak kecanduan bermain game.
Ketagihan bermain game, seorang anak usia 15 tahun bunuh diri dengan memenggal kepalanya sendiri setelah kalah dalam permainan tersebut.
Remaja berinisial PV tersebut diketahui ketagihan dengan permainan komputer yang dibelikan ibunya.
Tribunpekanbaru.com lansir dari Mstar.com,my, PM berjalan ke taman rumahnya setelah kalah bermain game.
Dengan rasa kecewa dirinya hendak melakukan bunuh diri.
Mayat PM ditemukan di sebuah kampung di Mogochino, Rusia.

Baca: Ketagihan Main Game yang Dibelikan Ibunya Remaja Ini Penggal Kepala Sendiri karena Kalah
Baca: PLN Lakukan Pemadaman Listrik, Ini Jadwal dan Lokasi yang Padam Kamis 6 September
Baca: Penghina Ustaz Abdul Somad di Facebook Diamankan FPI
Media Rusia hingga saat ini belum diketahui jenis permainan yang dibelikan ibunya dan membuat kecewa PM saat kalah.
PM, remaja 15 tahun yang bunuh diri dengan memenggal kepala sendiri usai kalah main game komputer (Mstar.com.my)
Baca: Gara-gara Utang Minuman Keras Guru SD di Indragiri Hulu Tewas Dibacok
Baca: Pemicu Cekcok Guru SD di Indragiri Hulu hingga Tewas Dibacok Penjaga Kafe
Baca: 6 Fakta Pembunuhan Guru SD di Indragiri Hulu, Foto Pelaku Beredar di Medsos Usai Kejadian
Namun seorang sumber wanita mengatakan PM meluangkan waktu berjam-jam dengan komputer.
Namun moodnya berubah setelah selesai bermain komputer.
Pihak berwenang Rusia tidak memberikan keterangan lanjutan terkait peristiwa itu.
Namun mengkonfirmasi terbuka kasus pidana hasutan untuk melakukan bunuh diri.
Baca: Gara-gara Utang Minuman Keras Guru SD di Indragiri Hulu Tewas Dibacok
Baca: 6 Fakta Pembunuhan Guru SD di Indragiri Hulu, Foto Pelaku Beredar di Medsos Usai Kejadian
Baca: Ada-ada Saja, Oknum Guru SD ini Bawa Pistol Saat Mengajar, Diamankan Polisi Deh. . .
Surat kabar investigasi Novaya Gazeta mengklaim bahwa 130 kasus bunuh diri terjadi di Rusia antara November 2015 dan April 2016.
Rusia memiliki beberapa kasus yang melibatkan kelompok kematian yang menghasut anak-anak dan remaja untuk bunuh diri melalui game online.
Namun, tidak jelas apakah kasus PM terkait dengan kelompok tersebut. (*)